Cak Imin Sebut Prabowo Bakal Beri Tanah bagi Petani Miskin

- Prabowo ingin masyarakat miskin produktif, memberi tanah bagi petani desil 1-2
- Pemerintah ingin jalankan Pasar 1.001 Malam, berikan ruang untuk UMKM tumbuh
- Pemerintah ingin akhiri penjualan barang bekas ilegal, untuk melindungi industri dalam negeri
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih. Salah satu yang dibahas mengenai program pemberdayaan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, Presiden Prabowo juga berencana memberi tanah bagi petani kategori desil 1, desil 2, atau miskin ekstrem dan miskin.
"Termasuk upaya menyediakan tanah untuk masyarakat petani yang desil 1-2. Kita akan dorong terbangunnya kepemilikan alat produksi kepada para petani dengan membagikan tanah-tanah untuk masyarakat desil 1, dengan teknis segera dimatangkan," ujar Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/11/2025).
1. Prabowo ingin masyarakat miskin produktif

Cak Imin mengatakan, Presiden Prabowo ingin masyarakat miskin bisa produktif. Sehingga, mereka bisa lebih berdaya. Selain itu, Presiden Prabowo juga ingin memberi banyak ruang untuk pelaku UMKM.
"Salah satunya juga menerapkan PP Nomor 7 tahun 2021 bahwa semua fasilitas publik, bandara, stasiun, dan terminal rest area harus 30 persen digunakan untuk UMKM tumbuh," kata dia.
2. Pemerintah ingin menjalankan Pasar 1.001 Malam

Selain itu, kata Cak Imin, pemerintah juga ingin menjalankan Pasar 1.001 Malam. Nantinya, pasar tersebut akan diserahkan ke UMKM untuk dikelola.
"Supaya ada display dan eksibisi, serta pemasaran yang efektif buat UMKM kita," ujar dia.
3. Pemerintah ingin akhiri penjualan barang bekas ilegal

Cak Imin juga menyampaikan, pemerintah ingin mengakhiri penjualan barang bekas ilegal di Indonesia. Menurutnya, hal itu bisa merugikan industri dalam negeri.
"Barang bekas, terutama pakaian yang sangat meresahkan dan harus diakhiri segera," kata dia.
















