Cegah Kebakaran, Warga Harus Gercep!
Jakarta, IDN Times - Respons cepat masyarakat sangat berperan penting untuk mengantisipasi kebakaran yang kerap terjadi di Ibu Kota.
Kepala Regu Pemadam Kebakaran Sektor Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Agus Kosasih, mengatakan, gerak cepat masyarakat itu bisa dilakukan dengan memberikan laporan kepada petugas secepatnya.
"Kami sebagai regu pemadam sebenarnya tidak butuh waktu lama untuk merespons sebuah kebakaran. Respons petugas tentunya harus didukung respons warga juga," kata Agus, dikutip dari ANTARA, Minggu (2/4/2023).
1. Laporan telat, penanganan juga lambat
Agus mencontohkan kebakaran gudang Indogrosir di Pasar Induk Beras Cipinang pada Selasa (21/3/2023) lalu.
Menurut dia, apabila warga tidak panik dan melapor pada petugas maka tidak akan ada keterlambatan penanganan.
Agus mengatakan, saat kebakaran terjadi, apabila laporan yang diterima terlambat, maka petugas pemadam kebakaran pun akan ikut terlambat menangani kebakaran.
Tak heran apabila saat petugas tiba di lokasi kebakaran, sudah banyak bagian gudang yang terbakar.
2. Terus sosialisasi agar masyarakat melapor cepat
Agus mengaku pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan kebakaran.
Termasuk bekerja sama dengan stakeholder untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Risiko kebakaran bisa ditanggulangi dengan kerja sama petugas pemadam dan masyarakat," kata dia.
3. Tertib manfaatkan tenaga listrik
Di sisi lain, masyarakat juga diimbau untuk tertib memanfaatkan tenaga listrik agar terhindar dari kebakaran akibat korsleting listrik.
"Dengan tertib memanfaatkan tenaga listrik, masyarakat juga turut memiliki komitmen, yakni menempatkan keselamatan manusia merupakan hal utama yang perlu dijaga," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan.
Doddy mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga keandalan tenaga listrik sampai ke rumah pelanggan dengan mengutamakan prinsip keselamatan ketenagalistrikan.
