Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cemburu Jadi Motif Penganiayaan Mahasiswi hingga Tewas di Jaktim

Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Polisi mengungkap motif penganiayaan seorang mahasiswi berinisial IM, 23 tahun, oleh teman dekatnya hingga tewas di indekos Jalan H Yusin, Gang Muchtar, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Pelaku FF yang berusia 11 tahun diduga merasa cemburu pada korban.

"Pelaku datang ke indekos pada Kamis (11 September 2025) sekitar pukul 23.45 WIB, dan terjadilah cekcok antara korban dan pelaku. Pelaku merasa cemburu terhadap korban yang jalan dengan laki-laki lain," kata Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad Supriyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

1. Pelaku mencekik korban

Ilustrasi tersangka
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Riyanto)

Kemudian, korban merasa takut dan berteriak memanggil teman korban yang bernama Yasmin. Karena korban berteriak, pelaku FF merasa panik dan langsung mencekik korban hingga lemas.

"Akhirnya, teman korban yang bernama Yasmin menyuruh korban untuk keluar, dan saat pelaku keluar, teman korban langsung menutup pintu dari luar," ujar Rohmad.

2. Pelaku sempat pindahkan jenazah korban

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)

Keesokan harinya pada Jumat, 12 September 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku datang lagi ke indekos korban untuk memastikan keadaan korban.

Saat pelaku melihat korban sudah tidak bergerak, pelaku kemudian memindahkan posisi kepala korban dan menutupinya dengan selimut, sehingga nampak seolah-olah sedang tertidur.

"Posisi kepala korban IM dipindahkan, terus ditutup dengan selimut jadi seolah-olah IM sedang tertidur. Kemudian, pelaku kembali ke rumah dan menutup sedikit pintu indekos korban," ucap Rohmad.

Polisi kemudian menangkap remaja berinisial FF, 16 tahun, tersebut pada Sabtu, 13 September 2025 sekitar pukul 00.15 WIB, ketika ia sedang berada di rumah tinggalnya di kawasan Makasar, Jakarta Timur.

"Saat diinterogasi petugas, pelaku mengakui perbuatannya yang telah menganiaya korban hingga meninggal dunia. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Ciracas," terang Rohmad.

3. Penemuan jenazah IM sempat viral

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Sebelumnya, jenazah IM, 23 tahun, ditemukan di kamar indekos lantai dua, Jalan H Yusin, Ciracas, Jakarta Timur, viral di media sosial @info.jakartatimur.

Dalam unggahan tersebut, terlihat petugas Polres Metro Jakarta Timur bersama warga sekitar membawa kantong jenazah berwarna oranye.

IM merupakan mahasiswi asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Sementara, pelaku FF, 16 tahun, dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur dan masuk kategori kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Perkara tersebut selanjutnya ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Pelaku juga didampingi orang tua saat dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap FF, sedangkan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, untuk diperiksa secara medis agar diketahui penyebab kematiannya.

Share
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

KTT Darurat Arab-Islam Desak Tinjau Hubungan dengan Israel

16 Sep 2025, 14:18 WIBNews