Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dear Surya Paloh, Megawati Tolak Bertemu Bila untuk Bahas Capres 2024

(Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh) ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/Galih Pradipta

Lebak, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, memberi sinyal ingin bertemu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan tersebut sudah diwakili oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Puan bersama elite PDIP bertemu dengan Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta pada 22 Agustus 2022.

"Pertemuan antara jajaran DPP yang dipimpin oleh mba Puan Maharani, kebetulan saya juga mendampingi dengan Bapak Surya Paloh dan kita tahu dalam dinamika pilpres, NasDem kan kemudian telah mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden dari NasDem," ujar Hasto di alun-alun Lebak, Banten, Minggu (19/2/2024).

"Kemudian Bu Megawati Soekarnoputri dalam pidato ulang tahun partai menegaskan, calon presiden dari PDIP berasal dari kader partai," sambungnya.

1. Bila ingin dialog kebangsaan, Megawati menerima

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Hasto menegaskan, PDIP memiliki perbedaan dalam mengusung capres 2024. Oleh karena itu, Megawati menolak bila Surya Paloh ingin bertemu membahas capres-cawapres 2024.

"Sehingga, dialog dengan Pak Surya Paloh tentu saja kami akan menunggu kode-kode yang akan disampaikan Bapak Surya Paloh tersebut dalam perspektif apa dialog itu dilakukan. Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDI Perjuangan selalu welcome. Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan," kata dia.

2. PDIP khawatir bila Anies jadi presiden, tak lanjutkan program Jokowi

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Dalam kesempatan itu, Hasto mengaku khawatir bila Anies jadi presiden di 2024, tak akan melanjutkan program Jokowi.

"Apalagi Pak Anies berulang kali disebut antitesa dari Pak Jokowi, sehingga pasti berbeda. Kalau di Banten Pak Jokowi ingin membangun tol sampai Ujung Kulon, kalau dipimpin oleh Pak Anies berbeda," ucap Hasto.

3. Soal koalisi, PDIP serahkan sepenuhnya ke Megawati

PDIP gelar rangkaian HUT Ke-50 dan hari ulang tahun ke-76 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023)

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, PDIP menyerahkan sepenuhnya soal koalisi kepada Megawati. Menurutnya, Megawati memiliki pengalaman dalam menentukan rekan dalam menghadapi pemilu.

Hal tersebut juga berlaku untuk menentukan capres 2024.

"PDIP kan memiliki rekam jejak perjuangan, apa lagi dipimpin Ibu Megawati Soekarnoputri dengan pengalaman yang begitu luas, dan sangat memahami persoalan global dan dinamika politik nasional, sehingga persepsi yang disampaikan bahwa PDIP akan menentukan ke arah mana kerja sama itu dilakukan, ya tidak bisa dipungkiri, karena itulah pada waktunya akan terjadi pengerucutan, itu dilakukan dengan calon presiden ditetapkan terlebih dahulu, dan setelah itu dengan calon wakil presiden bersama sama dengan yang mengusung kerja sama tersebut," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us