Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Debat Refly Harun Vs Qodari, Cecar Sumber Dana Survei soal Bansos

Pemilik Indo Barometer, Mohammad Qodari yang dihadirkan sebagai saksi ahli paslon nomor urut dua. (Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi)

Jakarta, IDN Times - Anggota tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN), Refly Harun sempat berdebat dengan pemilik Indo Barometer, Mohammad Qodari di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Kamis (4/4/2024). Hal itu dipicu dari pertanyaan Refly yang mempertanyakan posisi Qodari di ruang sidang. 

Di ruang sidang, Qodari menampilkan hasil analisa survei terkait relasi bansos dengan keterpilihan paslon nomor urut 02. Menurut hasil survei Indo Barometer, pendistribusian bansos tidak berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran. 

"Pertanyaan awal dulu ke saudara ahli. Saudara merupakan bagian dari tim kampanye Prabowo-Gibran atau bukan?" tanya Refly di Gedung MK. 

"Saya aktivis. Memang pilihan saya pribadi adalah 02," kata Qodari merespons Refly. 

"Bukannya Anda dulu adalah ketua gerakan (pemilu) satu putaran?" tanya pakar hukum tata negara itu.

"Oh, iya. Saya memang mendirikan organisasi. Namanya gerakan satu putaran. Kemenangan dengan satu kali putaran dan berhasil dengan gemilang," tutur Qodari. 

Refly kemudian menanyakan pihak yang mendanai survei yang dilakukan oleh Qodari itu. Namun, ia memilih bungkam. 

Anggota tim kuasa hukum paslon nomor urut dua pun mengajukan keberatan terhadap pertanyaan Refly itu. Ia meminta agar pertanyaan yang diajukan oleh Refly fokus di perkara saja. Refly merasa tersinggung karena pertanyaannya tidak ditanggapi serius oleh Qodari. 

"Begini, tolong pihak terkait menghormati pertanyaan saya. Kalaupun dia gak mau jawab, itu gak apa-apa," kata Refly.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us