Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dekan FEB Unas Akhirnya Mundur Terkait Kasus Plagiat

Universitas Nasional Jakarta (dok Unas)

Jakarta IDN Times - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Profesor Kumba Digdowiseiso resmi mengundurkan diri setelah dituduh kasus plagiat. 

“Pengunduran diri saya ini merupakan bentuk pertanggungjawaban akademis saya kepada Rektor Unas dan sivitas akademika, agar tidak membebani kampus dalam melakukan investigasi terhadap persoalan yang sedang saya hadapi," sebut Kumba dilansir ANTARA, Sabtu (21/4/2024).

1. Tuduhan plagiat terkait penggunaan nama dosen Universitas Malaysia Terengganu (UMT)

Kumba Digdowiseiso/dok Unas

Pengunduran diri Kumba terkait kasus plagiat sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai pihak akademis, setelah dituduh menggunakan nama dosen Universitas Malaysia Terengganu (UMT) dalam publikasinya. 

Berdasarkan laporan dari Retraction Watch.com pada awal 2024, beberapa dosen UMT mengaku mendapatkan laporan terkait pencatutan sebagai penulis di makalah Kumba. 

"Rekan (dosen) tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya untuk cerita ini. Saat sedang mencari di Google Scholar dan menyadari bahwa nama mereka, dan banyak nama lain dari departemen mereka, berulang kali muncul di samping nama penulis yang tidak mereka kenal: Kumba Digdowiseiso, dekan fakultas ekonomi dan bisnis di Universitas Nasional di Jakarta, Indonesia," demikian laporan Retraction Watch.com, Jumat, 12 April lalu.

2. Kumba sempat membantah tuduhan plagiat

ilustrasi menolak (unsplash.com/zanilic)

Kumba sempat membantah tuduhan ini, dan menyebut tuduhan itu sengaja untuk menjatuhkan nama baiknya. 

Kendati, ia menghargai integritas akademisi, sehingga ia rela untuk menjalani proses penyelidikan tuduhan ini. Ia berharap semua pihak mengutamakan sikap yang objektif dan rasional. 

“Saya siap mengikuti proses sesuai prosedur dan mekanisme undang-undang, serta ketentuan yang berlaku,” ujar Kumba.

3. Kumba smengundurkan diri dari jabatan Dekan FEB Unas

ilustrasi keluar dari pekerjaan (unsplash.com/Nick Fewings)

Kumba menghormati proses investigasi terkait kasus ini, walaupun berisiko menjatuhkan nama baiknya. 

“Karena itu pernyataan ini perlu disampaikan untuk menjaga perasaan istri dan kedua anak yang bersekolah,” ujarnya.

Sementara, Marsudi selaku Kepala Hubungan Masyarakat Unas pun mengkonfirmasi pengunduran diri Profesor Kumba sebagai Dekan FEB Unas Jakarta efektif sejak Jumat, 19 April 2024. 

“Iya betul (Profesor Kumba mengundurkan diri dari jabatan sebagai Dekan FEB Unas),” tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Rochmanudin Wijaya
3+
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us