Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demo Tolak PPN 12 Persen, Warga Berharap Suara Didengar Pemerintah

Perwakilan Bareng Warga, Risyad Azhary (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Kelompok perwakilan warga sipil yang menamakan diri Bareng Warga turut serta dalam aksi unjuk rasa untuk menolak kenaikan PPN 12 persen 1 Januari 2025. Perwakilan Bareng Warga, Risyad Azhary mengatakan pihaknya berharap demo yang digelar di depan Istana itu bisa didengar oleh pemerintah.

"Tujuan kami sederhana kami ingin kenaikan PPN ini dibatalkan, dan kami berharap suara kami didengar," ujar pria yang disapa Ichad, Kamis (19/12/2024).

Dia mengatakan sejumlah perwakilan massa aksi akan menyerahkan petisi yang telah ditandatangani lebih dari 100 ribu orang kepada Presiden Prabowo melalui Sekretariat Negara di Istana Merdeka

"Hari ini, kami ingin menyampaikan petisi yang telah kami himpun secara digital. Sampai hari ini, petisi tersebut telah ditandatangani oleh sekitar 100 ribu orang, dan angka ini terus bertambah berkat partisipasi masyarakat," ujarnya.

Ichad mengatakan massa aksi ini bukan aksi demonstrasi karena tidak ada alat peraga, ataupun toa. "Tidak ada suara bising, dan kami hanya datang untuk menyerahkan surat. Kami berharap dapat menyampaikan petisi ini secara langsung, tetapi saat ini kami dihadang," ujar Ichad.

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati memastikan, tiga orang dari massa aksi akan menggelar audiensi dengan pihak Istana. "Dari Setneg sudah berkoordinasi akan diterima tiga orang perwakilan silakan ditunjuk sambil menunggu," kata dia.

Ia pun menekankan, massa aksi tidak diperkenankan mendekat radius 100 meter wilayah Istana. "Untuk wilayah istana ada jarak ketentuan jaraknya 100 meter dari istana, itu radius tidak boleh masuk ring istana," ungkap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us