Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demo Tolak PPN Dihalangi Polisi, KPopers: Kami hanya Bawa Lightstick

Aksi unjuk rasa untuk menolak kenaikan PPN 12% pada Kamis (19/12/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa hingga K-Popers bahkan komunitas gamers, melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen 1 Januari 2025. Namun, aksi mereka dihalangi oleh pihak kepolisian yang berjaga.

Situasi ini membuat suasana sedikit ricuh karena massa dihalangi untuk menggelar aksi di depan Istana. Saat ini, massa aksi hanya bisa bersuara di trotoar tepatnya di depan gedung Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

"Kenapa Pak kita gak bawa senjata, kita hanya bawa Lightstick, kita gak bawa senjata," ujar sejumlah massa kepada pihak aparat kepolisian yang berjaga, Kamis (19/12/2024).

Sementara itu Arif Maulana dari LBH Jakarta mengatakan, kepolisian menghalangi aksi dengan tidak memperbolehkan jalan di depan Istana.

"Kami masyarakat tidak bisa jalan karena diberhentikan. Kami tidak melakukan tindak pidana apa pun. Ada yang mau lakukan kekerasan?" ujar Arif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us