Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demo Tolak Prabowo-Gibran, Gedung KPU Dijaga Ketat

Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Konstitusi menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023). (IDN Times/Yosafat Diva)

Jakarta, IDN Times - Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Konstitusi menggelar unjuk rasa di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Dalam aksi itu, mereka meminta agar KPU menolak pencalonan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden - wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Kami minta untuk mencabut pencalonan Prabowo-Gibran yang cacat moral. Kami minta mereka didiskualifikasi," kata orator aksi di atas mobil komando.

Pantauan IDN Times di lokasi, Gedung KPU dijaga ketat sejumlah aparat kepolisian. Jalan di depan KPU menuju arah Taman Suropati dan sebaliknya diblokade dengan barier.

Terlihat pula delapan kendaraan taktis (rantis) terparkir di depan KPU untuk mengamankan jalannya aksi. Puluhan personel Brimob bersenjata lengkap juga diturunkan.

Dalam aksinya, massa juga membawa sejumlah poster dengan narasi tidak percaya dengan pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo karena dianggap merusak konstitusi negara.

Mereka juga mengkritisi Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga yang dianggap memberikan karpet merah untuk Gibran maju pada Pilpres 2024.

"Turut berduka cita atas wafatnya konstitusi, pecat Anwar Usman penista konstitusi, mosi tidak percaya terhadap Jokowi," bunyi narasi dalam poster yang mereka bawa.

Massa juga meneriaki ketidakpercayaan terhadap Jokowi dan KPU.

"Kami muak, kami muak, kami muak. Lawan, lawan, hancurkan dinasti!," ucap mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us