Dialog Bersama Kiai di Jember, Mahfud Bicara Nasib Guru
Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD melakukan dialog interaktif bersama sejumlah kiai dan ustaz di Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono, Jember, pada Kamis (29/12/2023).
Dialog interaktif itu digelar oleh alumni PP Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo serta alumni dan dosen PP Nurul Qarnain. Mahfud mengaku mendapat aspirasi mengenai kesejahteraan guru honorer perlu ditingkatkan.
"Banyak keluhan yang disampaikan tadi, tentang masalah guru honorer, guru swasta yang tidak seimbang pembagian sertifikat maupun pengangkatan melalui PPPK antara guru dari Kemenag dan Kemendikbud belum seimbang. Persoalan ini saya catat," ujar Mahfud lewat keterangan tertulis.
1. Mahfud komitmen bisa menyejahterakan guru honorer
Mahfud berkomitmen untuk bisa menyejahterakan guru honorer. Sebab, mereka adalah tulang punggung pendidikan di Indonesia.
"Saya menangkap banyak aspirasi dari alumni pondok pesantren, banyak dari guru, kaum difabel. (Program) sudah ada semua," kata dia.
2. Ganjar-Mahfud komitmen perhatikan semua kelompok
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu juga berkomitmen memberikan perhatian kepada semua kelompok. Sehingga, semua programnya bisa membuat semua kelompok sejahtera.
"Di bidang pertanian sudah kami programkan. Soal buruh juga kami programkan," ucap dia.
3. Mahfud juga bicara mengenai pupuk
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga bicara mengenai program ketahanan pangan hingga harga kebutuhan pokok. Mahfud menyebut, ketahanan pangan bisa dilakukan apabila kebutuhan petani terhadap pupuk bisa terjamin.
"Kemudian, kelangkaan pupuk, padahal kita menuju negara pertanian yang punya ketahanan, kedaulatan, dan kemandirian. Itu konsep pangan kita yang bertumpu pada pertanian. (Ketersediaan) Pupuknya juga harus kuat ya," imbuhnya.
