Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dibesuk Rachland Nashidik, Andi Arief Titip Pesan Ini untuk SBY

ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Jakarta, IDN Times – Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Rachland Nashidik membesuk rekannya, Andi Arief, di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pada Selasa (5/3).

Dibesuk rekan separtainya, Andi Arief menitipkan pesan-pesan. Tak hanya untuk publik dan partai, pesan khusus juga dititipkan Andi Arief untuk disampaikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

1. Titip pesan pengunduran diri untuk SBY

ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Rachland menuturkan bahwa ada pesan yang disampaikan Andi kepadanya. Pesan tersebut diminta Andi untuk disampaikan kepada SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

“Andi menyampaikan permohonan kepada SBY, dia (Andi) mengundurkan diri dari pengurusan Partai Demokrat,” kata Rachland menuturkan pesan dari Andi Arief. Hal ini disampaikan Rachland dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di tvOne, Selasa (5/3) malam.

2. Meminta maaf pada partai dan publik

Twitter/@AndiArief

Rachland menyebutkan, Andi juga meminta maaf kepada Partai Demokrat dan juga kepada Publik. “Andi menyampaikan permintaan maaf. Bukan hanya pada partai tapi publik di luar,” kata Rachland.

Menurut Rachland, rekannya itu merasa menyesal. “Karena (Andi) merasa sudah mengecewakan banyak sekali orang. Dia (Andi) menyesali,” kata Rachland lagi.

3. Sosok yang kerap disebut "Indigo Politik"

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sosok Andi Arief dinilai sebagai sosok yang vokal dalam menyuarakan pendapatnya. Ia juga dikenal sebagai sosok yang cakap dalam membaca situasi politik.

“Dia (Andi) orang yang cerdas, tidak mengenal takut, bisa menyampaikan pikirannya secara detail,” kata Rachland memuji rekan separtainya. “(Andi) bisa melihat yang tidak bisa dibaca orang lain (situasi politik), maka beliau sering disebut indigo politik,” tambah Rachland.

4. Demokrat: Tak ada hubungan kasus Andi Arief dengan kubu 02

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Partai Demokrat melalui Rachland menegaskan tidak ada kaitan antara kasus yang menimpa Andi Arief dengan kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

“Partai Demokrat sendiri merasa tidak ada hubungan antara kasus Andi Arief dengan 02,” kata Rachland, “Dia (Andi) bukan bagian BPN,” tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us