Dilanda Puluhan Gempa Berentet, Apa yang Terjadi di Samosir?
.jpg)
Jakarta, IDN Times - Rentetan gempa bumi melanda Kabupaten Samosir, Sumatra Utara sepanjang April ini. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat aktivitas gempa di Samosir kebanyakan bermaginitudo kecil.
Total ada 30 kali gempa yang tercatat sepanjang April. Yang terbaru, gempa melanda pada 19 April 2021. Pusat gempa tercatat berkedalaman sangat dangkal.
"Rentetan gempa ini memiliki magnitudo terkecil 0,8 dengan kedalaman dua kilometer yang terjadi pada 19 April 2021," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, Rabu (21/4/2021).
sebanyak 63 kali dengan magnitudo kecil wilayah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara
Sedangkan gempa dengan magnitudo terbesar mencapai 3,9 yang terjadi pada 15 Maret 2021 dengan kedalaman lima kilometer, ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono
1. Total sudah 63 gempa terjadi sejak Januari 2021
BMKG pun mengungkap, aktivitas gempa bukan baru terjadi pada April. Samosir sudah dilanda rentetan gempa sejak Januari. Total sebanyak 63 kali dengan magnitudo kecil terjadi selaa 23 Januari- 20 April 2021.
Sebagian besar rentetan gempa memiliki magnitudo kurang dari 2,4 dengan kedalaman kurang dari 5 kilometer. "Sedangkan gempa dengan magnitudo terbesar mencapai 3,9 yang terjadi pada 15 Maret 2021 dengan kedalaman lima kilometer," ujarnya.
2. Termasuk ke dalam gempa Swarm
Mencermati aktivitas gempa yang terjadi, Daryono dapat menyimpulkan bahwa rentetan gempa ini termasuk klasifikasi tipe gempa kerumunan atau gempa swarm.
"Aktivitas gempa swarm meskipun magnitudonya kecil, tetapi terjadi cukup intensif," ujar Daryono.
Aktivitas swarm di antaranya terjadi pada 4 April 2021 sebanyak 8 kali, 6 kali pada 6 April 2021, 11 kali pada 18 April 2021, dan 5 kali pada 19 April 2021.
3. Masyarakat tidak perlu panik
Walaupun memiliki magnitudo yang kecil gempa di Samosir sempat dirasakan oleh warga setempat. Meski demikian guncangannya lemah dalam skala intensitas II MMI.
Aktivitas gempa swarm di Samosir hanya tercatat oleh jaringan seismograf milik BMKG. Maka dari itu, masyarakat diimbau tidak panik dan khawatir dengan adanya aktivitas gempa swarm di wilayah Samosir.
