Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Din Syamsuddin: Saya Yakin pada 2015 Jokowi Intervensi MK

Presidium Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR), Din Syamsuddin, saat berorasi di kawasan Patung Kuda, tolak Putusan MK soal PHPU Pilpres 2024. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presidium Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR), Din Syamsuddin, menyebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo sudah melakukan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) sejak 2015.

Din menjelaskan, tuduhannya itu terkait dengan upayanya melakukan gugatan terhadap tiga undang-undang ke MK yang dianggap bertentangan Konsitusi.

"Pada 2015 saya mengendus, saya meyakini Presiden Jokowi melakukan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi. 2015, sekitar bulan April, Agustus Muktamar Muhammadiyah, maka kita ajukan sekaligus tiga UU yang bertentangan konstitusi. Saya lakukan advokat dari tim Muhammadiyah mendaftar di ruang pendaftaran MK," ujar Din dalam orasinya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

Din yang ketika itu menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah juga datang ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi. Ketika itu, dirinya menggunakan jas.

Namun, Din merasa kaget karena Jokowi ketika itu mengenakan baju militer.

"Menerima ormas dengan menggunakan pakaian militer. Kalau tahu presiden pakai militer begitu, saya Ketua Umum Muhammadiyah memakai pakaian tapak suci," ucap dia.

Ketika itu, Din menyampaikan ke Jokowi mengenai gugatan tiga undang-undang ke MK untuk dilakukan uji materiil.

"Saya pimpinan Muhammadiyah mengajukan tiga undang-undang sekaligus, apa jawab Presiden Jokowi? 'Prof, timingnya salah', apa yang salah, saya keluar membatin ini MK pasti menolak gugatan kami," kata dia.

Din menceritakan, ketika itu bertemu dengan Ketua MK kala itu, Andi Arief yang menanyakan mengenai gugatan dari Muhammadiyah tak masuk dalam daftar.

"Ternyata bulan demi bulan, tahun demi tahun saya bertemu Prof Andi Arief, 'kok gak ada gugatan dari Muhammadiyah?' Saya yakin seyakin-yakinnya ada intervensi Presiden Jokowi," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us