Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dipanggil Jokowi, Kapolri Akui Kepercayaan Publik Turun

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 7 November 2021. (dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengakui adanya penurunan tingkat kepercayaan publik kepada institusinya. Hal itu disampaikan Listyo dalam acara pengarahan Kapolri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia.

"Kami menyadari bahwa dalam beberapa waktu terakhir Polri mengalami penurunan tingkat kepercayaan publik akibat kejadian menonjol yang berdampak negatif dan menjadi perhatian publik," ujar Listyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

"Oleh karena itu, kami berupaya maksimal melakukan langkah-langkah mitigasi, dengan menerapkan segala kemampuan yang ada. Sehingga, peristiwa ini dapat terungkap dan dapat kami tuntaskan sesuai arahan Bapak Presiden, sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban pada masyarakat untuk memulihkan harapan masyarakat terhadap penegakan hukum yang berkeadilan," sambungnya.

Listyo mengaku akan melakukan segala daya dan upaya untuk kembali mengangkat kepercayaan publik terhadap Polri.

"Polri melalui program transformasi menuju Polri yang bersih, untuk melaksanakan tugas polri menjaga keamanan ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta penegakan hukum," ucap dia.

Lebih lanjut, Listyo menerangkan, Polri akan melakukan evaluasi dan pembenahan internal sebagai bagian dari reformasi keseluruhan serta reformasi instrumental.

"Dan utamanya reformasi struktural Polri, dengan semangat sesuai arahan presiden," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us