Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DPR Sebut SPPG Polri Bikin Masalah, Gerilya ke Sekolah hingga Serobot Jatah

AB683390-40EC-4FCB-A54C-F6F19BC816BD.jpeg
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (7/11/2025). Dok. Humas Polri
Intinya sih...
  • Polisi gerilya ke sekolah dan serobot jatah distribusi SPPG milik masyarakat
  • Masyarakat takut dengan polisi yang mengganggu distribusi SPPG
  • Kapolri beberapa kali kunjungan langsung pantau MBG di berbagai titik, termasuk dapur SPPG
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Muhammad Yahya Zaini, menyoroti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola oleh Polri. Ia menyebut, SPPG dari Polri ini menimbulkan berbagai masalah dalam pelaksanaan di lapangan.

Hal tersebut disampaikan Yahya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).

1. Polisi gerilya ke sekolah hingga serobot jatah distribusi SPPG milik masyarakat

Situasi SPPG Rawa Burung 1 Polres Bandara Soekarno-Hatta
SPPG Rawa Burung 1 Polres Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Yahya mengatakan, pihak kepolisian bergerilya ke sekolah-sekolah untuk mencari penerima MBG. Mirisnya, SPPG yang dikelola Polri itu menyerobot jatah distribusi SPPG milik masyarakat. Ia memberikan contoh kasus yang terjadi di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

"Ini kehadiran SPPG dari Polri di lapangan menimbulkan masalah Pak Kepala. Sebab, untuk mendapatkan penerima manfaat, banyak kepolisian gerilya ke sekolah-sekolah, jadi ini benturan dengan SPPG yang sudah dikelola oleh masyarakat. Jadi, SPPG yang sudah kerja sama dengan sekolah, ini disuruh pindah oleh polisi. Ini banyak kasus-kasus ini Pak. Ini yang melaporkan ke saya itu di Grobogan dan Brebes," kata dia.

2. Masyarakat takut dengan polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Siti Hediati Hariyadi tinjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Karanganyar, Jawa Tengah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (7/11/2025). Dok. Humas Polri

Dengan adanya upaya tersebut, SPPG milik masyarakat tentu cenderung takut dengan yang dilakukan pihak kepolisian. Oleh sebab itu, Yahya mengingatkan agar kasus ini ditangani dengan serius, agar distribusi MBG bisa berjalan dengan baik dan tidak tumpang tindih.

"Jangan sampai yang sudah kerja sama dengan SPPG tertentu, karena diminta dipaksa oleh polres, pindah. Sehingga mengurangi jatah dari SPPG yang sudah berjalan. Jadi kalau ini dimonitor dengan baik, nanti tidak akan terjadi tumpang tindih, jadi kalau polisi yang datang, masyarakat takut Pak. Apalagi kalau ditakut-takuti pakai seragam. Menurut saya ini sangat merisaukan di lapangan, karena ada dua daerah melaporkan ke saya," tegasnya.

3. Kapolri beberapa kali kunjungan langsung pantau MBG

Kegiatan memasak oleh para petugas SPPG Semarang Timur
Kegiatan memasak oleh para petugas SPPG Semarang Timur dicek langsung oleh jajara Polda Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sendiri beberapa kali melakukan kunjungan langsung ke berbagai titik untuk memantau distribusi MBG, termasuk salah satu yang dikunjungi ialah dapur SPPG. Terbaru, Kapolri bersama Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (7/11/2025).

"Kami mendapatkan kunjungan dari Beliau (Titiek) ke dua tempat pertama, SMP Kemala Bhayangkari yang ada di Karanganyar dan kemudian SPPG Polri yang ada di Karanganyar, Beliau menyaksikan langsung bagaimana proses pada saat anak-anak melaksanakan kegiatan makan hasil dari distribusi SPPG dan kemudian tadi Beliau meninjau ke kelas-kelas yang ada," kata Sigit dalam keterangan tertulis Humas Polri.

Dalam kunjungannya ke SPPG, dilakukan peninjauan seluruh proses pembuatan makan bergizi gratis (MBG) mulai dari kedatangan bahan produksi hingga proses distribusi ke penerima manfaat.

"Selanjutnya Bu Titiek berkenan mengecek langsung SPPG Polri yang ada di Karanganyar, mulai daripada saat barang tiba kemudian proses pemisahan penyimpanannya sampai terkait dengan proses pada saat memasak, kemudian juga pada saat akan didistribusikan," ucap Sigit.

Sigit memastikan, SPPG Polri juga mengutamakan Food Security dengan menggunakan alat test kit, proses sterilisasi, pembersihan hingga pengelolaan Instalansi Pembuangan Air Limbah (IPAL).

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo Usai OTT Bupati Sugiri

12 Nov 2025, 19:39 WIBNews