Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DPRD DKI Didemo, Massa Tolak Tunjangan Rp78 juta Per Bulan

Demo di DPRD DKI
Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial dan Demokrasi (AMPSI) gelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Kamis (4/9/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial dan Demokrasi (AMPSI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).

Mereka menuntut transparansi soal tunjangan anggota DPRD yang mencapai Rp70 jutaan. Selain itu, mereka juga menuntut transparansi pengelolaan anggaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI.

Mereka membawa spanduk bertuliskan tuntutan kepada DPRD DKI. Berikut tiga poin utama tuntutan massa:

1. Meminta transparansi dan evaluasi gaji serta tunjangan DPRD DKI Jakarta yang dinilai lebih besar dari pada DPR RI.
2. Menuntut penurunan sekaligus penghapusan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta yang dianggap berlebihan dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
3. Mendesak dilakukannya audit menyeluruh terhadap laporan keuangan BUMD DKI Jakarta, khususnya Darma Jaya, Pasar Jaya, Food Station, PAM Jaya, dan Jakpro.

Tunjangan perumahan bagi anggota DPRD DKI berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 415 Tahun 2022, ditetapkan Rp78,8 juta per bulan, termasuk pajak.

Sementara, bagi anggota DPRD, tunjangan perumahan yang diberikan Rp70,4 juta per bulan. Tunjangan tersebut diberikan karena pemerintah daerah belum dapat menyediakan rumah jabatan bagi pimpinan DPRD.

Namun aksi tersebut tidak berlangsung lama, karena sejumlah Wakil Ketua DPRD DKI yakni Basri Baco dan Ima Mahdiah langsung menemui mahasiswa. Saat ini audiensi masih berlangsung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Imigrasi Buka Kesempatan Masyarakat Jadwalkan Ulang Layanan Paspor

04 Sep 2025, 15:20 WIBNews