DPT di Palu Berkurang Akibat Banyak Korban Jiwa
Jakarta, IDN Times - Gempa bumi hingga tsunami yang terjadi di wilayang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, menyebabkan kemungkinan berkurangnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) di daerah tersebut. Sebab banyak korban jiwa akibat musibah tersebut.
"Ini karena konsekuensi dari musibah yang terjadi," ujar Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Abhan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (3/10).
1. KPU dan Bawaslu akan lakukan pencermatan DPT ulang

Abhan mengatakan terkait kemungkinan berkurangnya jumlah DPT di Sulteng, Bawaslu dan KPU akan melakukan pencermatan ulang.
"Tentu nanti penyelenggara baik KPU atau Bawaslu akan mencermati kembali, soal pencermatan DPT yang sudah ditetapkan itu, apakah tentunya akan berkurang," ujar dia.

2. Bawaslu masih menunggu pemutakhiran DPT dari KPU
KPU masih dalam proses pemutakhiran DPT selama dua bulan ke depan. Tak hanya meminimalisir data ganda dan pembersihan data, tapi juga untuk membenahi DPT yang ada di Sulteng pasca-gempa.
“Mudah-mudahan bisa cepat selesai nanti. Barangkali ada kekhususan di Sulteng, itu kan pengecualian. Kebijakan KPU nanti kita tunggu,” kata dia.
3. Terkait kesepakatan tidak ada kampanye belum ada hitam di atas putih
Terkait kesepakatan tidak melakukan kampanye di Sulteng pascagempa dan tsunami, Abhan menyebutkan, hingga kini belum ada hitam di atas putih.
“Kampanye sendiri sudah berjalan, ya. Nanti lihat saja dulu,” tutup dia.
Semoga gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya tidak mengganggu proses Pemilu 2019, ya guys.