Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dukungan 3 Mantan Gubernur DKI Jakarta Akhiri Kampanye Pramono-Rano

Kampanye akbar Jakarta Menyala Pramono Anung-Rano Karno (dok. Tim Pramono-Rano)
Intinya sih...
  • Pramono-Rano menutup kampanye dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tiga mantan Gubernur DKI Jakarta.
  • Anies Baswedan mendukung Pramono-Rano meskipun tidak hadir dalam kampanye akbar terakhir.
  • Pramono-Rano ingin memenangkan Pilkada 2024 dalam satu putaran dan berjanji langsung bekerja melayani rakyat dalam 100 hari pertama jika terpilih sebagai gubernur.

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno menutup rangkaian 60 hari masa kampanye Pilkada 2024 dengan kampanye akbar 'Jakarta Menyala' di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Selama berkampanye, Pramono Anung-Rano Karno berhasil meraih dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari ormas Forum Bertawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI), keluarga Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, hingga putra Abraham Lunggana atau Haji Lulung.

Selain itu, Pramono-Rano juga berhasil mendapatkan dukungan secara resmi dari tiga mantan Gubernur DKI Jakarta. Mereka adalah Fauzi Bowo alias Foke, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Anies Baswedan.

1. Foke harap Jakarta lebih maju, Ahok bersyukur mantan gubernur lain ikut dukung Pramono-Rano

Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dukung Pramono-Rano (IDN Times/Aryodamar)

Fauzi Bowo dan Ahok sama-sama hadir di kampanye akbar terakhir Pramono-Rano. Keduanya ikut naik ke atas panggung kampanye.

Foke mengaku mendukung Pramono-Rano karena ingin Jakarta menjadi kota yang maju, mulia, dan sejahtera. Ia menilai Pramono-Rano merupakan pasangan yang paling profesional dan berakhlak baik.

"Mudah-mudahan pilihan kita nomor tiga ini kita mendapatkan kepemimpinan amanah, Istiqomah, dan membawa Jakarta lebih maju ke depan. Insya Allah," ujarnya usai hadir dalam kampanye pada Sabtu (23/11/2024)

Sementara itu, Ahok bersyukur ada sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta yang sama-sama mendukung Pramono-Rano. Apalagi, salah satunya adalah Anies Baswedan dan pendukungnya, yang sempat bersebrangan dengan Ahok.

"Ya kita bersyukur kayaknya mereka bisa memahami, negara ini lebih penting di atas pramodialisme dan ras serta agama," ujar Ahok

"Kita bersyukur ya karena gimana pun, setiap mantan gubernur tentu ingin visi-misinya diselesaikan oleh gubernur selanjutnya. Saya kira ya kesamaan itu pasti ada," imbuhnya.

2. Anies dukung dan ajak warga pilih Pramono-Rano

Anies Baswedan Terima Pramono-Rano di Kediaman (dok. Tim Pramono-Rano)

Dari tiga mantan Gubernur DKI Jakarta yang mendukung Pramono-Rano, hanya Anies yang tak terlihat hadir dalam kampanye akbar. Kehadiran Anies di panggung kampanye diwakili oleh keluarganya.

Malamnya, Anies merilis sebuah video di media sosialnya. Dalam video itu, Anies terang-terangan mendukung Pramono-Rano dan mengajak warga Jakarta untuk mengikuti langkahnya tersebut.

"Saya merekomendasikan kepada warga Jakarta untuk memilih Mas Pramono dan Bang Doel pada Pilkada 2024," ujar Anies.

Anies mengaku sudah lama kenal dengan Pramono, tepatnya pada 1990. Bahkan, ia ikut menemani istri Pramono Anung melahirkan anak pertamanya.

"Saat anak pertamanya lahir di Jogja tahun 1992, saya ikut menemani Mas Pram menunggu istrinya melahirkan anak pertama di rumah sakit," ujarnya.

Oleh karena itu, Anies merasa dekat dengan Pramono dan sudah tahu karakternya. Menurutnya, Pramono adalah sosok berpengalaman, minim kontroversi, dan bisa diterima semua kalangan.

"Ini penting untuk Jakarta. Ia minim kontroversi, apalagi kontroversi remeh temeh," ujarnya.

Anies menilai banyak kesamaan yang ia lihat saat Pramono berkampanye. Mulai dari paradigma pembangunan kota hingga keberpihakan pada rakyat.

"Ini adalah prinsip-prinsip dasar yang selama ini kami perjuangkan. Membesarkan yang kecil, menjaga keadilan, memperjuangkan, dan menjanjikan keberlanjutan program-program kami ketika bertugas di Jakarta dulu," ujarnya.

"Jadi saya percaya, mas Pramono dan Bang Doel Insya Allah akan membawa Jakarta maju, kotanya bahagia warganya, berkah untuk semua, dan tetap menyala," imbuhnya.

3. Pramono-Rano ingin menang satu putaran

Pramono Anung dan Rano Karno (dok.Tim Pramono-Rano)

Pramono-Rano menutup kampanyenya dengan tidak terlalu banyak bicara di atas panggung. Ia mengucapkan terima kasih berbagai pihak yang selama ini telah membantu dan mendukungnya.

Rano mengungkapkan mereka ingin bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran saja. Ia pun meminta para pendukung mengajak keluarganya datang ke tempat pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024 dan mencoblos nomor tiga.

"Kita harus bisa memenangkan satu putaran. Kita bikin Jakarta menyala," ujar Rano Karno.

Pramono pun berjanji langsung bekerja melayani rakyat dalam 100 hari pertamanya apabila terpilih sebagai gubernur. Ia berjanji akan menyelesaikan sejumlah masalah di Jakarta.

"Saya dan Bang Doel kalau diberikan amanah untuk menjadi Gubernur Jakarta, dalam 100 hari saya akan selesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat termasuk KJP, KJS, Lansia, Jumantik, difabel dan sebagainya," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
Dwifantya Aquina
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us