Dukungan Pakde Karwo, "Amunisi" Baru Jokowi di Jatim

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo telah menyatakan dukungannya kepada petahana Joko "Jokowi" Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Dukungan politisi Demokrat itu menjadi kekuatan tambahan bagi Jokowi untuk mendongkrak suara, khususnya di Jawa Timur.
Koalisipun mengincar Pakde Karwo untuk dimasukkan ke dalam tim pemenangan. Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan bahwa posisi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur sangat ideal untuk Pakde Karwo.
1. Posisi ketua tim pemenangan Jawa Timur disebut ideal untuk Pakde Karwo

Juli menyampaikan, sejak Pakde Karwo menyatakan dukungannya terhadap Jokowi, komunikasi dengan Pakde Karwo pun telah dijalin oleh koalisi. Dan minggu depan kemungkinan akan keluar keputusan posisi Pakde Karwo di dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Dukungan Pakde Karwo pun dinilai menjadi kekuatan baru bagi kubu Jokowi di Jawa Timur untuk bertarung di Pilpres 2019.
"Sekarang Pakde Karwo masih jadi gubernur. Kalau jadi ketua tim pemenangan di Jawa Timur sangat ideal, tapi kan dia harus berhenti. Skenario kan begitu, apakah nanti diganti Gus Ipul, nah itu beberapa yang masih dibicarakan," kata Juli di Kantor Pusat TKN KIK, Jakarta Pusat, Senin (10/9).
2. Posisi Pakde Karwo belum ditentukan oleh koalisi

Meski posisi tersebut ideal untuk Pakde Karwo, Juli menerangkan bahwa posisi Pakde Karwo di dalam tim pemenangan masih belum ditentukan mengingat Soekarwo masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
"Tapi apakah posisinya formal dalam struktur atau tokoh inspirator atau tokoh bayangan. Intinya ada komunikasi yang mengarah ke situ bahwa Pak Jokowi ini sosok yang pantas untuk didukung. Tapi nanti secara formal akan disampaikan," jelas Juli.
3. Pakde Karwo juga diincar di posisi pengarah teritorial

Sementara, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding menyampaikan bahwa Pakde Karwo nantinya juga diincar untuk posisi pengarah teritorial. Hal tersebut dipertimbangkan karena posisi Pakde Karwo yang masih menjabat sebagai gubernur.
"Tugasnya memberikan arahan, memberikan kebijakan-kebijakan umum, memberikan direksi-direksi penting agar dilaksanakan oleh tim kampanye," ucapnya.