Eks Kapolres Ngada Buat dan Simpan 8 Video Asusila dengan Korban

Jakarta, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap, selain kekerasan seksual teehadap anak di bawah umur, Eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman juga membuat dan menyimpan video asusila dengan korban.
Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol. Patar Silalahi menjelaskan, fakta tersebut terungkap dari barang bukti yang ditemukan penyidik.
“CD atau compact disc yang berisikan video kekerasan seksual sebanyak delapan video,” kata Patar di Mabes Polri, Kamis (13/3/2025).
Selain itu, penyidik juga menemukan bukti CCTV, reservasi hingga dress anak bermotif love pink. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, terdapat empat korban kekerasan seksual oleh Fajar.
“FWLS telah melakukan pelecehan seksual di bawah umur sebanyak tiga orang dan satu orang dewasa. Anak satu enam tahun, anak dua, 13 tahun, anak tiga 16 tahun dan orang dewasa 20 tahun,” ujar Trunoyudo.