Millennials Warnai Panggung Pileg Jatim 2019

Bahkan Pakde Karwo daftarkan mahasiswa berusia 23 tahun

Surabaya, IDN Times - Masa pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) telah berakhir pada Selasa (17/7). Rupanya, para bacaleg tidak hanya berasal dari kalangan politikus kawakan namun juga diikui kalangan millenials. Hal ini terpantau oleh tim IDN Times saat mengikuti proses pendaftaran bacaleg di kantor KPU Jatim.

Dari data yang dihimpun oleh KPU Jawa Timur, jumlah bacaleg yang mendaftar mencapai 1670 orang. Mereka akan memperebutkan 120 kursi parlemen pada Pileg 2019 mendatang. Jumlah kursi ini sendiri bertambah daripada periode sebelumnya yang hanya 100 jatah kursi.

1. PDIP 50 persen wajah baru

Millennials Warnai Panggung Pileg Jatim 2019IDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Berdasarkan keterangan Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, bacaleg dari 120 orang bacaleg, 50 persennya terdiri dari wajah baru. Wajah baru ini pun didominasi kalangan millenials yang berusia sekitar 20 tahunan. "Begini-begini biar bagaimanapun saya kan sudah tua, saya tidak ingin jika akhirnya saya meninggalkan PDIP akhirnya tidak ada penggantinya. Makanya kita harus melanjutkan proses kaderisasi," ujar Kusnadi

2. PKS gandeng organisasi sayap

Millennials Warnai Panggung Pileg Jatim 2019IDN Times/Fitria Madia

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mau kalah untuk melibatkan kalangan millenials. Salah satu anak muda yang mereka daftarkan adalah Sekjen Gerakan Persaudaraan Pemuda (Gema) Keadilan Jatim, Yudha Permana Putra. Gema Keadilan merupakan organisasi sayap dari PKS.

"PKS sangat akomodatif terhadap generasi millenials. Target kami anak muda bisa banyak berkiprah di parlemen. Sebab yang tahu aspirasi anak muda ya kita sendiri," ujar pemuda berusia 30 tahun tersebut.

3. Pakde Karwo ajak mahasiswa

Millennials Warnai Panggung Pileg Jatim 2019IDN Times/Ardiansyah Fajar

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang juga merupakan Ketua DPD Demokrat Jatim mengantarkan pasukannya untuk menjadi bacaleg. Ia mengatakan, tak hanya kalangan politikus tapi juga mahasiswa ia daftarkan menjadi kontestan perebutan kursi parlemen Jatim. "Ada yang usia 23 ada 24. Statusnya masih mahasiswa. Kalau usia 22 sampai 24 itu kan mateng-matengnya," tutur Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya