Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ganjar Ingin Naikkan Gaji Guru Secara Bertahap

Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) 2024, Ganjar Pranowo mengaku ingin menaikkan gaji guru. Dia mengatakan, guru merupakan profesi terhormat yang kesejahteraannya harus diperhatikan.

"(Gaji guru naik) bisa kita lakukan secara bertahap. Karena harus dibaca lebih lengkap lagi dari obrolan saya," kata Ganjar di acara The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023).

1. Guru merupakan bagian dari investasi masa depan bangsa

Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Ganjar menerangkan, guru merupakan bagian dari investasi masa depan bangsa. Menurutnya, kualitas guru menentukan untuk kemajuan Indonesia di masa depan.

"Guru perlu mendapatkan perhatian yang bagus karena kita mendapatkan satu bonus demografi. Itu harus kita kelola dengan baik dan investasi pendidikan kita mesti besar pada saat itu," ucap dia.

2. Ganjar soroti lulusan guru enggan mengajar

Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian menyoroti banyaknya sarjana lulusan pendidikan keguruan enggan mengajar. Hal itu karena alasan gajinya kecil.

"Menurut saya ini bagian cara kita satu menghormati guru dan profesi ini menjadi sangat bergengsi, apalagi kita harus mengejar ketertinggalan," kata dia.

3. Guru harus digaji besar agar lulusannya mau mengajar

Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Ganjar menegaskan, guru harus digaji besar agar lulusan sarjananya mau mengajar. Ganjar mengatakan, memberikan gaji yang besar juga merupakan bentuk penghormatan bagi guru.

"Kalau pendapatan mereka lebih bagus, menurut saya ini bagian cara kita, satu menghormati guru dan profesi ini menjadi sangat bergengsi, apalagi kita harus mengejar ketertinggalan," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Dwifantya Aquina
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us