Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ganjar Pranowo Luncurkan Program KTP Sakti di Boyolali

Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi dengan Tim Pemenangan Daerah (TPN) Ganjar-Mahfud, sukarelawan dan caleg partai pendukung se-Kabupaten Klaten (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo meluncurkan program KTP Sakti di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). Ganjar mengatakan KTP Sakti bertujuan mengintegrasikan data kependudukan.

Nantinya, KTP Sakti itu juga berisi data penduduk yang layak mendapat bantuan dari pemerintah.

"Saya keliling ke daerah-daerah di Indonesia banyak komplain soal siapa yang paling berhak sebenarnya mendapat bantuan," ujar Ganjar.

1. Kartu-kartu yang sebelumnya ada nantinya tak akan digunakan lagi

Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi dengan Tim Pemenangan Daerah (TPN) Ganjar-Mahfud, sukarelawan dan caleg partai pendukung se-Kabupaten Klaten (IDN Times/Istimewa)

Ganjar mengatakan, kartu yang sebelumnya ada, seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat hingga Kartu Tani tak akan digunakan lagi. Masyarakat cukup menggunakan KTP Sakti apabila ingin mencairkan bantuan.

"Yang begini yang bisa dibuat troubleshooting, karena report sistemnya bisa kita perbaiki, kita kombinasikan pengalaman saya waktu di Jawa Tengah ada aplikasi LaporGub yang ini mau kita buat se-Indonesia sehingga menjadi Governance Super Apps untuk mengontrol dengan data yang ada," ucap dia.

2. Warga apresiasi program KTP Sakti

Ganjar Pakai Baju Putih di Debat Perdana Capres-Cawapres pada Selasa (12/12/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam acara tersebut, salah satu warga bernama Joana mengapresiasi program KTP Sakti yang digagas Ganjar-Mahfud. Menurutnya, itu merupakan ide yang baik.

"Dari 21 program yang dicanangkan Pak Ganjar, KTP Sakti saya sudah meyakini itu mind glowing. Bahwa itu adalah pemikiran yang sangat cerah," kata Joana.

3. Upaya perbaikan data

Capres nomer urut 3, Ganjar Pranowo melaunching KTP Sakti di Boyolali. (Dok/Tim Media Ganjar)

Joana juga mendukung upaya perbaikan data yang dilakukan Ganjar. Hal itu dilakukan agar data kependudukan menjadi baik.

Selain itu, masyarakat yang ingin mencairkan bantuan juga tidak perlu membawa kartu banyak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us