Gelar HK Urban HabitSphere, Hutama Karya Ajak Warga Peduli Lingkungan

Jakarta, IDN Times -- Isu mengenai tempat pembuangan akhir sampah yang sudah overkapasitas belakangan ini kian ramai. Bersamaan dengan hal itu, sampah rumah tangga selalu bertambah setiap harinya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban tempat pembuangan akhir sampah adalah mengurangi sampah dengan memilah sampah. Dengan memilah sampah, sampah yang dikirimkan ke tempat pembuangan akhir sampah akan lebih sedikit. Sayangnya, kebiasaan memilah sampah ini masih belum banyak dilakukan warga.
Atas kondisi tersebut, PT Hutama Karya (Persero) menggelar kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa sosialisasi penanganan sampah di RPTRA Cibubur Berseri, Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2023).
1. Menyosialisasikan kembali Pergub No 77 Tahun 2020

Acara bertajuk "HK Urban HabitSphere" ini mengumpulkan puluhan warga di sekitar kawasan RPTRA Cibubur Berseri untuk mendengarkan paparan edukasi mengenai penanganan sampah, terutama Pergub No 77 Tahun 2020.
"Program ini bekerja sama dengan T-CARE dan Kelurahan Cibubur. Maksud dan tujuan kita, kita akan melakukan edukasi kepada masyarakat dalam hal penanganan lingkungan," kata Kepala Unit TJSL Hutama Karya Agus Kosasih di RPTRA Cibubur Berseri, Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2023).
Bekerja sama dengan T-Care dan Kelurahan Cibubur, acara dimulai dengan sosialisasi yang mendalam tentang Peraturan Gubernur No. 77 Tahun 2020. Rangkaian acara dilanjutkan dengan games yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pemilahan sampah.
2. Mengedukasi warga bahwa mengelola sampah menguntungkan

Narasumber perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Bayu, mengedukasi warga bahwa kebiasaan memilah sampah dapat memberikan keuntungan ekonomi.
"Dari empat jenis sampah, ada dua jenis sampah yang memiliki nilai ekonomi. Pertama, sampah organik dan kedua, sampah anorganik," kata Bayu.
Bayu menyebut, sampah organik dapat diolah dengan pengelolaan biologis, seperti plasma maggot. Selain itu, dia melanjutkan, sampah organik dapat dijadikan pupuk dan kerajinan. Sedangkan, sampah anorganik dapat ditukarkan dengan uang di bank sampah.
3. Sosialisasi juga dilakukan Urban Ranger door to door

Selain sosialisasi kepada warga yang hadir di RPTRA Cibubur Berseri, Urban Ranger dari Hutama Karya berkeliling di beberapa RT setempat untuk menyosialisasikan penanganan sampah kepada masyarakat secara lebih luas.
Urban Ranger Hutama Karya mengajak warga memilah sampah rumah tangga sehari-hari. Sebagian warga mengaku sudah melakukan pemilahan sampah tersebut, tapi masih belum konsisten.
4. HK Urban HabitSphere, program yang berkelanjutan

Kepala Unit TJSL Hutama Karya Agus Kosasih menegaskan, program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di lingkungan RW 05 Kelurahan Cibubur merupakan program yang berkelanjutan. Tidak berhenti pada sosialisasi, kata dia, beragam program terus dijalankan secara berkesinambungan dan kontinu. Selain itu, program juga akan diperluas di daerah lainnya.
"Ini kita lakukan akan sustain ya, kita tidak fokus pada RT 05 Kelurahan Cibubur saja. Kita akan mengembangkan program ini ke daerah-daerah lain," katanya.
Menurut Agus, program ini bermula dari inisiasi TJSL yang ingin mengimplementasikan SDGs, khususnya berkaitan dengan lingkungan.
"Kegiatan lingkungan ini didesain melibatkan karyawan kantor Hutama Karya, khususnya generasi muda, agar bisa turun langsung ke tengah masyarakat untuk melihat kondisi lingkungan. Semoga harapan saya mereka bisa berinovasi dan memberikan masukan agar dapat membantu masyarakat membuat daerahnya hijau, layak, dan enak dilihat," ujarnya.
5. Kesan dan pesan terkait TJSL Hutama Karya di Kelurahan Cibubur

Sekretaris RW 05 Kelurahan 05 Nur Ismed mengatakan, program HK Urban HabitSphere dari Oktober hingga sekarang sangat bermanfaat bagi masyarakat RW 05 Kelurahan Cibubur, khususnya terkait pemilihan sampah dan bank sampah yang ada di Kampung Proklim Kelurahan Cibubur.
"Ke depannya, bank sampah di Kampung Proklim Kelurahan Cibubur, ini akan mengurangi sampah ke TPS Bantargebang," kata Ismed.
Ismed mewakili warga mengucapkan terima kasih atas program yang telah berjalan. Selain itu, Ismed juga berharap program HK Urban HabitSphere berkelanjutan.
Sementara Irvan, salah satu insan Hutama karya yang mengikuti kegiatan TJSL di RPTRA Cibubur Berseri, mengaku tertarik mengenai bank sampah. Dia mengaku senang dapat bersosialisasi dengan warga secara langsung dan belajar mengenai pemilihan sampah.
Irvan menyebut, program TJSL Hutama Karya yang dimulai sejak Oktober 2023 berjalan sukses dan lancar. Irvan mengajak insan-insan Hutama Karya lainnya untuk mengikuti acara seperti karena merupakan hal yang positif dan bermanfaat. (WEB)