Gelaran KTT ASEAN, Sekolah di DKI Terapkan PJJ 4-7 September 2023

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi pelajar di Ibu Kota saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN yang digelar 5 sampai 7 September 2023.
"Iya, pembelajaran jarak jauh untuk KTT ASEAN," kata Heru usai rapat di Gedung Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023).
1. PJJ tidak diterapkan selama tiga bulan

Heru menegaskan, PJJ tersebut tidak diterapkan selama tiga bulan seperti halnya penerapan work from home bagi sebanyak 50 persen pegawai Pemprov DKI.
"Tidak! Saya gak bilang soal PJJ (3 bulan), kecuali nanti tanggal 4 sampai 7, di luar itu WFH yang tidak bersentuhan (layanan), rumah sakit, dan seterusnya," katanya.
2. Kebijakan WFH tidak berlaku di sekolah

Heru menegaskan, kebijakan WFH tidak berlaku bagi pegawai yang melayani masyarakat langsung seperti rumah sakit dan sekolah.
"Yang tidak bersentuhan dengan masyarakat, rumah sakit, dan sekolah yang tidak (WFH),"ujarnya.
3. Pegawai yang WFH sebanyak 75 persen
.jpg)
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, menambahkan, persentase pegawai yang melaksanakan WFH dan kehadiran di kantor juga akan disesuaikan selama KTT ASEAN berlangsung pada 4-7 September 2023.
"Pegawai yang WFH sebanyak 75 persen dan bekerja dari kantor sebanyak 25 persen. Penyesuaian ini berlaku pada kantor-kantor pemerintahan yang dekat dari lokasi KTT ASEAN, seperti Kantor Dinas Pariwisata di Kuningan, Jakarta Selatan," terangnya.
4. PJJ hanya diterapkan selama KTT ASEAN

Semenata soal PJJ, kata dia, sistem PJJ di sekolah yang berada di sekitar lokasi KTT ASEAN hanya berlaku pada saat event tersebut digelar, yakni pada 4-7 September 2023.
Sistem PJJ tersebut diberlakukan dengan persentase kehadiran siswa sebanyak 50 persen. Namun untuk guru dan tenaga pendidik di sekolah tersebut tetap hadir dan beraktivitas 100 persen.
“Untuk PJJ, hanya saat KTT ASEAN berlangsung. Sekolah yang menerapkan PJJ juga hanya yang berlokasi di sekitar venue KTT ASEAN, seperti di daerah Thamrin, Sudirman, Tanah Abang, Kuningan, dan Menteng. Namun untuk sekolah yang jauh dari venue KTT ASEAN, seperti di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Timur, tetap beraktivitas normal dengan masuk 100 persen,” terangnya.