Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gerindra Risih dengan PKS, Gegara Usul Anies-Sandiaga di Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (17/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (17/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS) buka peluang duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024 nanti. Partai Gerindra mengaku risih dengan pernyataan PKS.

"Ya saya pikir kalau kami (Gerindra) agak risih ya berbicara soal capres-cawapres di pemilu 2024. Karena itu masih lama dan saat ini bangsa kita sedang menghadapi cobaan yang berat yaitu pandemik," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

1. Habiburokhman ingin Anies dan Sandi tak diganggu agar bisa konsentrasi atasi corona

Gubernur Anies Baswedan hadiri Rakerda DKI Jakarta secara virtual di Rumah Dinas Taman Suropati, Menteng (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur Anies Baswedan hadiri Rakerda DKI Jakarta secara virtual di Rumah Dinas Taman Suropati, Menteng (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Habiburokhman kemudian mengingatkan peran Anies dan Sandiaga sebagai pejabat publik, yaitu Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Politikus Gerindra itu ingin agar keduanya tidak diganggu, supaya pemerintah bisa fokus menangani pandemik COVID-19. 

"Alangkah eloknya kalau kita biarkan kedua tokoh tersebut konsentrasi menjalankan tugas-tugasnya, pertama yang terkait dengan pandemik. Jangan kita ganggu dengan wacana-wacana, mohon maaf ya, menurut kami kurang produktif bicara seperti itu," kata dia.

2. PKS Buka Peluang Duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilpres 2024

Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (youtube.com/CSIS Indonesia)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (youtube.com/CSIS Indonesia)

Sebelumnya, meski Pemilu 2024 masih akan digelar beberapa tahun mendatang, sejumlah nama sudah masuk dalam bursa pencapresan. PKS pun membuka peluang terkait duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai paslon di Pilpres 2024 nanti.

"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu, di Makassar, Sulawesi Selatan, dilansir dari ANTARA, Kamis (16/9/2021).

3. Syaikhu sebut pengusungan capres-cawapres harus dengan koalisi

default-image.png
Default Image IDN

Syaikhu menegaskan, PKS masih mencari sosok yang tepat untuk diusung pada Pilpres 2024 nanti. Adapun usulan mengusung Anies-Sandiaga, kata Syaikhu, bukan berarti PKS bakal mengusung kedua orang tersebut.

PKS terus berkomunikasi dengan sejumlah pihak sebelum menentukan jagoannya.

"Namun saya tetap memandang, masih berjalan dinamis. Jadi komunikasi terus kami bangun, semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan," ujarnya.

Syaikhu mengatakan PKS tidak mendominasi pada Pemilu 2019. PKS hanya mendapat suara parlemen 8,2 persen. Bila ingin mengusung calon presiden atau calon wakil presiden (capres-cawapres), harus dilakukan bersama koalisi. Sebab, ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Dia mencontohkan, semisal PKS berkoalisi dengan Partai Demokrat yang sesama partai oposisi, hal itu juga belum cukup untuk memenuhi syarat pencalonan presiden karena tidak mencapai 20 persen. Alhasil, masih butuh satu partai lagi.

"Hasil pemilu lalu tidak mewah-mewah banget yakni 8,2 persen, tidak bisa mengusung sendirian, olehnya perlu ada partai namun perlu melakukan koalisi," ujar Syaikhu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Sachril Agustin Berutu
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us