Gibran Blusukan ke Puskesmas Banten, Minta Sosialisasi CKG Digencarkan

- Wapres Gibran Rakabuming Raka kunjungi Puskesmas Tanara, Banten.
- Gibran mengimbau sosialisasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) digencarkan kembali untuk manfaat yang lebih optimal.
- Peningkatan sosialisasi CKG dilakukan secara terpadu dari pemerintah pusat, daerah, dan faskes di seluruh tingkatan.
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Puskesmas Tanara di Jalan Syekh Nawawi Nomor 4, Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (6/3/2025).
Dalam kunjungan itu, Gibran didampingi langsung Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, serta Kepala Puskesmas Tanara Siti Kuriah.
1. Gibran imbau sosialisasi CKG lebih gencar

Gibran mengimbau agar sosialisasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) lebih digencarkan kembali.
Gibran menegaskan kembali urgensi sosialisasi yang lebih masif, dan peningkatan fasilitas layanan CKG. Harapannya agar manfaat program ini semakin optimal dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
2. Sosialisasi dilakukan secara terpadu

Putra sulung Joko "Jokowi" Widido itu mengarahkan agar peningkatan sosialisasi dilakukan secara terpadu dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga fasilitas-fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh tingkatan.
Gibran juga meminta agar mekanisme pendaftaran dan informasi terkait program ini lebih diperjelas. Dengan begitu, masyarakat dapat mengakses layanan CKG dengan mudah.
3. Gibran minta tenaga medis dan kesehatan mengedukasi masyarakat

Lebih lanjut, Gibran menekankan pentingnya peran tenaga medis dan kesehatan dalam mengedukasi masyarakat, agar tidak ragu memeriksakan kesehatannya secara berkala.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit semakin meningkat, sehingga program CKG dapat memberikan manfaat yang lebih luas.
CKG merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini dianggap berperan penting dalam mendeteksi berbagai faktor risiko kesehatan sejak dini, sehingga dapat mencegah penyakit berkembang menjadi lebih serius.