Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gibran Jadi Cawapres, PPP: Rakyat Bisa Nilai Mana Perjodohan Mendadak

Gibran dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden Prabowo Subianto (dok Humas Prabowo)

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Rohamurmuziy mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto karena telah memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden.

Kini, sudah terdapat tiga pasangan bakal calon presiden da wakil presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024. Mereka adalah, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rommy pun menyerahkan kepada publik untuk menilai ketiga pasangan calon yang bertarung di Pilpres 2024 itu.

"Rakyat bisa menilai mana pasangan yang dipilih dengan penuh pertimbangan, mana pasangan yang perjodohannya mendadak dilakukan," ujar Rommy di dalam keterangan tertulis dan dikutip pada Selasa (24/10/2023). 

Rommy menambahkan, masyarakat juga bisa menilai mana pasangan yang perjodohannya menuai pujian, atau justru dipenuhi kontroversi.

"Rakyat juga bisa menilai mana pasangan yang diumumkan dengan wajah-wajah bersemangat, mana yang diumumkan dengan wajah-wajah penat," kata dia. 

Ia juga mewanti-wanti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadi karpet merah bagi Gibran maju menjadi bakal cawapres masih memiliki problematik hukum. Pasangan itu, kata Rommy, masih berpotensi untuk dipersoalkan. Apalagi analisa seluruh pakar tata negara mengatakan demikian. 

1. Putusan MK berisiko digugat ke Mahkamah Agung

Gedung Mahkamah Agung (Instagram/@humasmahkamahagung)

Rommy menjelaskan setidaknya ada dua potensi hukum yang dihadapi setelah hakim MK mengabulkan kepala daerah berusia di bawah 40 tahun maju jadi capres dan cawapres. Pertama, perubahan Peraturan KPU nomor 19 tahun 2023 yang hanya digantikan melalui nota dinas. Padahal, idealnya perubahan PKPU itu dilakukan melalui konsultasi dengan DPR RI. 

"Potensi problematika kedua yaitu judicial review-nya di Mahkamah Agung (MA) atas kedudukan hukum nota dinas tersebut tanpa perubahan PKPU 19 tahun 2023," ujar Rommy. 

Rommy menambahkan, jika ada pihak yang menggugat, maka hal tersebut dapat berdampak langsung ke pasangan Prabowo-Gibran, meski telah ditetapkan KPU.

"Maka, diprediksi akan ada perubahan-perubahan pada pasangan ini sebelum gelaran pemilu 14 Februari," tutur dia. 

Ketika IDN Times bertanya apakah perubahan yang dimaksud proses penetapan Gibran sebagai bakal cawapres bisa dianulir, Rommy tak menampik kemungkinan tersebut.

"Kalau ada yang gugat ke MA dan dikabulkan ya bisa saja (penetapan cawapres dianulir). Ata yang pertama, ditunggu saja bila ada langkah politik di DPR setelah masuk dari reses bulan depan," katanya lagi. 

2. PPP ingatkan publik untuk ikut memantau potensi terjadinya abuse of power

Muhammad Romahurmuziy (Instagram/@romahurmuziy)

Di sisi lain, Rommy mengajak publik ikut mengendalikan potensi abuse of power dari oknum aparat yang bisa digunakan untuk memenangkan pemilu. Apalagi salah satu kandidat yang berlaga dalam pemilu 2024 adalah putra dari presiden yang masih berkuasa. 

"Secara emosional tentu sulit mempercayai bila presiden tidak memberikan dukungan yang melekat bagi putranya," kata dia. 

Apalagi 271 penjabat kepala daerah ditunjuk langsung oleh presiden. Potensi penyalahgunaan kewenangan itu, kata Rommy, juga berpotensi terjadi kepada oknum personel Polri, TNI maupun penyelenggara pemilu. Sehingga, ia meminta publik mencermati sikap-sikap keberpihakan itu. 

"Apalagi nota dinas yang terbit dan menggantikan PKPU nomor 19 tahun 2023 ditengarai oleh sejumlah pakar sebagai langkah yang melanggar UU Pemilu," ujarnya lagi. 

Meskipun begitu, Rommy tetap mengucapkan selamat kepada Gibran. Sebab, menandai era baru bahwa anak muda berusia di atas 21 tahun bisa berkiprah di dunia politik nasional. 

"Sekali lagi selamat!" kata Rommy. 

3. Prabowo tegaskan pemilihan Gibran sebagai bakal cawapres dilakukan secara aklamasi

Pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) ketika mengumumkan Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo. (www.instagram.com/@prabowo)

Sementara, nama Gibran diumumkan oleh Prabowo sebagai bakal cawapres pada Minggu. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu menyebut pemilihan nama Gibran dilakukan secara aklamasi, bulat, dan konsensus. 

"Saya kira tidak ada pertanyaan lagi, ini keputusan aklamasi bulat, dan konsensus. Kita siap maju untuk Indonesia maju," ujar Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. 

Prabowo dan Gibran akan mendaftar sebagai capres-cawapres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023). Namun, ia belum memutuskan dari mana titik keberangkatannya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dheri Agriesta
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us