Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hashim Gerindra: Prabowo-Gibran Kombinasi Top, Pasti Menang!

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal capres-cawapres di pemilu 2024. Menurut Gerindra, Prabowo dan Gibran adalah kombinasi yang hebat. 

"Saya kira keputusan kerja sama antara Prabowo dan Gibran, capres-cawapres, saya kira itu keputusan yang luar biasa positif. Ini generasi yang lebih berpengalaman dan lebih tua bekerja sama dengan generasi baru," ungkap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan pada Senin (23/10/2023). 

Gibran dianggap KIM adalah generasi baru yang memiliki inovasi dan pemikiran baru. "Saya kira ini kombinasi yang top dan optimistis menang," tutur pria yang merupakan adik kandung Prabowo itu. 

1. Ada peningkatan elektoral yang signifikan bila Prabowo dipasangkan dengan Gibran

Pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) ketika mengumumkan Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo. (www.instagram.com/@prabowo)

Sementara, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan salah satu alasan KIM memilih Gibran lantaran menurut survei internal mereka, Wali Kota Solo itu dipilih bisa memberikan politik elektoral bagi Prabowo. Elektoral Gibran diklaim Yoga kompetitif bila dibandingkan dengan bakal cawapres yang lain. 

"Alasan kedua, berpolitik itu bukan hanya faktor elektabilitas. Faktor-faktor yang lain misalnya berbicara mengenai simbol. Kita mengetahui bahwa Jokowi effect itu relatif masih tinggi. Beberapa hasil survei mengatakan sekitar 70 persen, itu tingkat kepuasan publik ke pemerintah," ujar Yoga kepada media di Jakarta pada Minggu kemarin. 

Ia menambahkan dengan memasukan Gibran, maka Jokowi effect itu sepenuhnya akan ada di KIM dan Prabowo.

"Jokowi effect itu tidak akan ke figur lain dan 100 persen akan berpindah ke Mas Gibran. Buat kami ini penting dalam rangka menambah basis konstituen di pemilu 2024," tutur dia. 

Alasan ketiga, kata Yoga, Gibran merupakan jalan tengah dari perbedaan subyektif di dalam parpol-parpol KIM. Sebab, masing-masing parpol menyodorkan kadernya masing-masing. 

"Ini menjadi pilihan terbaik, bukan hanya bagi Pak Prabowo tetapi juga bagi pilihan terbaik bagi KIM untuk siap bertanding secara bersahabat di pilpres 2024," ujarnya. 

2. Prabowo minta waktu untuk bertemu Megawati

IDN Times/Irfan Fathurohman

Sementara, setelah KIM resmi memilih Gibran sebagai bakal cawapresnya, Prabowo mengaku sudah meminta waktu untuk dapat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

Salah satunya untuk membahas status keanggotaan Gibran Rakabuming Raka di PDIP. 

"Saya sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Ibu Mega. Sampai saat ini masih menunggu (kapan diberikan waktu)," ungkap Prabowo di The Dharmawangsa Hotel usai memimpin Rapimnas Gerindra pada Senin (23/10/2023). 

"Saya masih belum tahu (kapan diberi waktu)," tutur dia lagi. 

3. Wakil Menteri BUMN dan Menteri Investasi masuk radar tim pemenangan KIM

Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara, ketika ditanyakan kepada Hashim, apakah nama Wakil Menteri BUMN II, Rosan Roeslani bakal menjadi ketua tim pemenangan KIM, ia mengaku juga mendengar nama lainnya. Meskipun, Hashim tak menampik mengenal baik Rosan. 

"Pak Rosan itu teman saya, tapi saya dengar-dengar ada nama lain," ujar Hashim. 

Ketika dikonfirmasi apakah Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia ikut masuk ke dalam radar tim pemenangan, ia tak membantahnya. "Nah, nama-nama (Bahlil) itu (ikut)," tutur dia lagi. 

Namun, hingga saat ini, KIM belum mengumumkan secara resmi siapa saja struktur tim pemenangan dalam menghadapi pemilu 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Vanny El Rahman
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us