Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gojek Blacklist Driver Ojol Pelaku Pemukulan Pegawai RamenYA!

ilustrasi ojek online (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Gojek Indonesia menyayangkan insiden pemukulan seorang pegawai perempuan restoran mie Jepang di Jakarta Barat oleh mitra atau pengemudi ojek online (ojol).

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo, menegaskan, pihaknya telah menindak tegas mitra tersebut sesuai aturan.

"Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-black list driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali," ujarnya dalam siaran tertulis, Senin (9/2/2023).

1. Gojek sudah tawarkan bantuan pada korban

Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Rubi menambahkan, pihaknya langsung menghubungi karyawan RamenYA! begitu menerima laporan tersebut dan menawarkan bantuan.

"Bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya, termasuk membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut," paparnya.

2. Gojek konsisten telah melakukan pelatihan bagi mitra driver termasuk antikekerasan

Ilustrasi Logo Gojek (Website/gojek.com)

Rubi menegaskan, layanan prima mitra driver menjadi salah satu prioritas utama Gojek. Untuk itu, pihaknya secara rutin dan konsisten telah melakukan pelatihan bagi mitra driver, baik secara online melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver maupun secara offline melalui pelatihan Bengkel Belajar Mitra.

"Topik yang diajarkan beragam, beberapa di antaranya adalah layanan prima dan antikekerasan seksual. Kami akan terus memperluas cakupan pelatihan agar dapat menjangkau lebih banyak mitra secara lebih tepat guna," imbuhnya.

3. Viral karyawan RamenYA! dipukul driver Gojek

Pegawai RamenYA yang alami kekerasan oleh driver ojol (instagram.com/ramenya.id)

Dilansir dari unggahan Instagram Yansen Salim yang merupakan pemilik restoran RamenYa! dan telah dikonfirmasi IDN Times, korban mengalami pemukulan dengan kondisi lebam di bagian mata. Dalam postingan itu disebutkan bahwa pihak RamenYA! akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Dearest @gojekindonesia @nadiemmakarim ojol Anda kemarin mukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYA pake kekerasan? Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media," kata dia dikutip, Senin (6/2/2023).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us