3 Ujian Indonesia Selama 2021 Versi Jokowi

Jokowi berharap 2022 lebih baik

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo  mengunggah konten pertamanya di media sosial pada awal 2022. Dalam unggahan tersebut, Jokowi menyebut ada tiga ujian yang dihadapi Indonesia sepanjang 2021.

"Tahun 2021 telah berlalu bersama segenap ujian bagi bangsa ini. Ada pandemik, resesi, juga ketidakpastian yang tinggi," ujar Jokowi seperti dikutip dari media sosialnya, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga: [KALEIDOSKOP 2021] Ratusan Triliun Dibelanjakan untuk Pulihkan RI

1. Jokowi berharap 2022 lebih baik

3 Ujian Indonesia Selama 2021 Versi JokowiPresiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Menurut Jokowi, ujian-ujian tersebut menempa Indonesia menjadi lebih kuat. Ia pun berharap pada 2022 bisa menjadi lebih baik dengan tempaan tersebut.

"Dengan tempaan itu, kita menyongsong 2022 dengan semangat baru, bekerja untuk Indonesia Maju," ujar dia.

2. Jokowi klaim pandemik COVID-19 membaik

3 Ujian Indonesia Selama 2021 Versi JokowiPetugas kesehatan mendampingi pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tiba di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Dalam unggahan pada malam tahun baru, Jokowi juga mengatakan Indonesia telah berkutat pada dua kerja besar, salah satunya memutus penyebaran COVID-19. Ia menyebut, pandemik saat ini sudah melandai.

"Pandemik sejauh ini sudah semakin melandai. Rumah-rumah sakit kini lebih leluasa mengurusi pasien dengan penyakit non-COVID. Semua itu karena peran kita semua mematuhi protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi. Dari target 208 juta sasaran vaksinasi, sampai 30 Desember, kita telah menyuntikkan sekitar 273 juta dosis vaksin, 160 juta dosis vaksin pertama dan lebih 113 juta dosis vaksin lengkap," ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Tokoh Terpopuler-Berpengaruh di Media Daring Selama 2021

3. Jokowi juga klaim perekonomian mulai membaik

3 Ujian Indonesia Selama 2021 Versi JokowiIlustrasi ekonomi (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain memutus pandemik COVID-19, Jokowi menyebut, pemerintah telah berupaya membangkitkan perekonomian yang sempat dilanda resesi. Dia menyebut, perekonomian yang sempat terdampak pandemik mulai membaik.

"Perekonomian Indonesia pada triwulan III 2021, tumbuh 3,51 persen. Di sisi lain, pandemik mendorong dunia baru: peradaban digital. E-commerce, misalnya, mencapai nilai 24,8 miliar dolar AS tahun ini," kata Jokowi.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya