9.374 Penumpang Kereta Tinggalkan DKI Hari Ini, Meski Anies Melarang

Mau pada ke mana ya?

Jakarta, IDN Times - PT KAI Daop 1 mencatat sebanyak 9.374 penumpang telah meninggalkan Jakarta pada Selasa (27/10/2020). Padahal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mengimbau masyarakat untuk tidak ke luar kota karena pandemik COVID-19 belum teratasi.

"Sebanyak 9.374 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota pada hari ini dari 10.816 tempat duduk yang disediakan," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis, Selasa (27/10/2020).

1. Jumlah penumpang diprediksi akan melonjak besok

9.374 Penumpang Kereta Tinggalkan DKI Hari Ini, Meski Anies MelarangIDN Times / Shemi

Eva memprediksi adanya peningkatan jumlah penumpang kereta api jarak jauh ketika mendekati libur panjang. Sebab, sebanyak 95 persen tiket kereta api keberangkatan Rabu, 28 Oktober 2020 sudah terjual.

"Saat ini sudah terjual 9.284 atau mencapai sekitar 95 persen dari ketersediaan tempat duduk sebanyak 9.714. Angka ini masih akan bertambah mengingat penjualan tiket dilakukan secara online dan go show sebelum 3 jam keberangkatan Kereta Api," jelasnya.

Baca Juga: Libur Panjang di Masa Pandemik COVID-19, Ini Imbauan Menkes Terawan

2. Penumpang wajib rapid atau swab test

9.374 Penumpang Kereta Tinggalkan DKI Hari Ini, Meski Anies MelarangIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Penumpang kereta api pada masa pandemik COVID-19 diwajibkan untuk membawa hasil rapid test atau swab test ketika hendak melakukan perjalanan. Eva mengatakan, tes tersebut tak harus dilakukan di stasiun kereta namun layanan tersebut tetap tersedia.

Eva mengatakan, layanan rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 07.00-19.00 WIB serta biaya sebesar Rp85.000. Calon penumpang kereta api yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket kereta api jarak jauh yang telah terbayar lunas

"Bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid test tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," jelasnya.

3. Anies imbau masyarakat di rumah saja saat libur panjang

9.374 Penumpang Kereta Tinggalkan DKI Hari Ini, Meski Anies MelarangGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja. Sebab, kasus COVID-19 di Jakarta selalu melonjak selama usai libur panjang pada masa pandemik. 

"Selama masih ada libur panjang, masyarakat tentu akan memanfaatkan sesuai preferensi masing-masing. Tapi, anjuran kami di Jakarta adalah di rumah saja. Kalaupun mau bepergian, disiplin dengan protokol kesehatan," jelas Anies.

Baca Juga: Anies: Pemerintah Pusat Tolak Usulan Tunda Cuti Bersama Maulid Nabi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya