Anies Rencanakan Bantuan Sembako COVID-19 Diganti Uang Tunai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berpeluang mengganti bantuan sosial bagi warga terdampak COVID-19 berupa sembako menjadi Bantuan Langsung Tunai. Hal itu diutarakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mewajili Anies Baswedan membacakan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jumat (27/11/2020).
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengganti skema penyaluran bantuan sembako, bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT)," kata Riza.
1. Pemprov DKI Jakarta bakal koordinasi dengan pemerintah pusat
Meski demikian, Pemprov DKI belum merinci bagaimana mekanisme perubahan bantuan sosial sembako menjadi BLT. Sebab, mereka masih harus berkoordinasi dulu dengan pemerintah pusat, dalam hal ini, Menteri Keuangan.
"Untuk pelaksanaanya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pemerintah pusat," ucap Riza
Baca Juga: Pemprov DKI Bersyukur Dapat Utang dari Kemenkeu, Anies: Very Useful!
2. Fraksi Golkar berikan sejumlah saran terkait bantuan sosial
Editor’s picks
Ketua Fraksi Golkar, Basri Baco, mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta tidak mengalihkan semua bantuan sosial menjadi BLT. Menurutnya, lebih baik memberikan sebagian berupa BLT dan sebagian lainnya berupa sembako.
Selain itu, Basri Baco mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta memutakhirkan data penerima bantuan sosial dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurutnya, hal itu penting agar bantuan sosial tepat sasaran.
"Fraksi Partai Golkar mengharapkan agar program bansos terus berlanjut selama pandemik COVID-19 belum berakhir dan belum ditemukan vaksinnya," ujar Basri Baco.
3. Pembagian bansos berupa sembako sudah berjalan sembilan tahap
Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini, sudah memberikan bantuan sosial berupa sembako sebanyak sembilan tahap. Setiap paket, sembako yang diberikan terdiri dari sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, gula, hingga minyak dengan nilai total mencapai Rp600 ribu.
Baca Juga: Khusus DKI Jakarta, Diusulkan Tidak Ada Lagi Bansos Tunai Tapi Sembako