Survei SMRC: Prabowo-Sandiaga Hanya Raih 32,1 Persen Suara

Tapi semua masih bisa berubah

Jakarta, IDN Times - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan SMRC, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya mampu meraih 32,1 suara.

Deni mengatakan masih ada 13 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya dalam Pemilu 2019. Namun, Prabowo-Sandiaga masih tetap kalah dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo-Maruf Amin, andai seluruhnya memilih mereka.

1. Jokowi-Maruf unggul 23 persen

Survei SMRC: Prabowo-Sandiaga Hanya Raih 32,1 Persen SuaraANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Deni memaparkan, 54,9 persen responden memilih Jokowi-Maruf ketimbang Prabowo-Sandiaga, andai pemilu dilakukan saat ini. 

Jumlah tersebut lebih besar dari suara yang diraih Prabowo-Sandiaga, yakni 32,1 persen.

Baca Juga: Survei Roy Morgan: Jokowi Menang 58 Persen, Prabowo Turun 5 Persen

2. Meski Jokowi-Ma'ruf unggul, hasil akhir masih mungkin berubah

Survei SMRC: Prabowo-Sandiaga Hanya Raih 32,1 Persen SuaraIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Deni menjelaskan selisih ini secara statistik memang signifikan. Namun, kedua kubu tak boleh menganggap proses ini sudah selesai, karena peluang berubah masih mungkin terjadi.

"Kalau kita amati dari survei elektabilitas, preferensi politik itu tak pernah stabil begitu terus. Itu bisa berubah-ubah tergantung situasi, kampanye, berbagai isu dan seterusnya yang akan ada selama 38 hari ke depan. Jadi, buat 01 tak boleh merasa sudah selesai. Ini kan hasil survei, perilaku pemilih masih bisa berubah," kata dia di Jakarta, Minggu (10/3).

3. KPU dan Bawaslu masih dipercaya responden hampir 80 persen

Survei SMRC: Prabowo-Sandiaga Hanya Raih 32,1 Persen SuaraIDN Times/Rehan

Sementara, hasil survei menunjukan hampir 80 persen responden masih percaya terhadap penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meski diterpa sejumlah isu.

Namun, menurut Deni, masih terdapat sekitar 13 persen responden yang menilai KPU tak netral. Jumlah tersebut bisa jadi masalah bagi KPU dan Bawaslu.

"Terdapat sekitar 13 persen rakyat menilai KPU tak netral, artinya terdapat sekitar 25 juta warga. Jumlah besar itu dapat jadi masalah bagi KPU," kata dia.

4. Survei dilakukan kepada 1.620 responden

Survei SMRC: Prabowo-Sandiaga Hanya Raih 32,1 Persen SuaraIDN Times/Reza Iqbal

Deni mengatakan SMRC mensurvei 1.620 responden secara acak pada 24-31 Januari 2019.

"Dari 1.620, response rate-nya 88 persen. Margin of error dari populasi tersebut sekitar 2.65 persen," kata dia.

Baca Juga: Survei LSI: Prabowo-Sandiaga Unggul Dukungan dari PA 212 dan FPI

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya