Viral, Bupati Langkat Hadiahkan Mini Cooper saat Anaknya Ulang Tahun

Jakarta, IDN Times - Sebuah video YouTube yang menayangkan Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana PA yang memberikan hadiah mobil Mini Cooper kepada anaknya, Ayu Jelita, viral di media sosial. Mobil tersebut diberikan saat ulang tahun ke-17 Ayu Jelita, dua tahun lalu.
Dalam video yang diunggah akun Youtube bernama Proyek Baru, terlihat bahwa perayaan ulang tahun Ayu diselenggarakan megah dengan nuansa serba biru.
Baca Juga: Cerita KPK Temukan Kerangkeng Manusia saat OTT Bupati Langkat
1. KPK bakal telusuri sumber uang pembelian Mini Cooper
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal menelusuri asal uang yang dipakai membeli mobil tersebut. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan informasi itu sudah diterima dan akan dijadikan bahan penyidikan.
"Semua informasi yang kami terima baik oleh masyarakat atau mungkin lewat media, tentu ini menjadi informasi yang menarik buat penyidik kan, tentu akan ditanya loh ini beli mini cooper uangnya dari mana, misalnya kan seperti itu," ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Geledah Perusahaan Bupati Langkat, KPK Dapat Lagi Bukti Dugaan Korupsi
2. Terbit Rencana juga pengusaha perkebunan
Alex juga mengingatkan publik bahwa Terbit bukan hanya kepala daerah, tapi pengusaha yang punya perkebunan luas. Meski demikian, andaikan kader Partai Golkar itu menyebut uangnya berasal dari usaha perkebunan, KPK tetap akan menelusurinya.
"Kalau memang itu uang yang digunakan untuk membeli mobil itu dari uang legal sah dan hasil usaha, kita harus fair juga. Tetapi prinsipnya semua harus jelas ya, darimana yang bersangkutan mendapatkan kekayaan dan untuk apa saja gitu," jelas Alex.
Baca Juga: Anggota DPR Sebut Kerangkeng Milik Bupati Langkat Masuk Pidana Berat
3. Terbit Rencana jadi kepala daerah ketiga yang kena OTT
Terbit Rencana Peranginangin telah menjadi tersangka dugaan korupsi. Ia menjadi kepala daerah ketiga yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ia menjadi tersangka dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji. Selain Terbit Rencana, KPK menetapkan empat tersangka lain. Mereka adalah Muara Perangin Angin selaku swasta (pemberi suap), Iskandar PA selaku Kepala Desa Balai Kasih (penerima suap), Marcos Surya Abadi selaku kontraktor (penerima suap), Shuhanda Citra selaku kontraktor (penerima suap), Isfi Syahfitra selaku Kontraktor (penerima suap).