Heru Budi Serahkan Nasib Korban Kebakaran Depo Plumpang ke Pertamina

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, buka suara tentang nasib warga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Menurut Heru, nasib warga Plumpang yang jadi korban kebakaran pada Jumat (3/3/2023) itu berada di tangan Pertamina.
"Kan sudah ditawarkan, silakan Pertamina," ujar Heru di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
1. Warga tidak mau direlokasi

Sementara itu, Ketua Forum Tanah Merah, Muhammad Huda, menegaskan, warga Plumpang sepakat tidak mau direlokasi atau pindah dari lahan sekitar depo tersebut.
"Warga tidak menghendaki relokasi, tapi membangun kembali rumah yang terbakar, merehabilitasi rumah yang terbakar yang disebabkan kelalaian oleh Pertamina. Itu sudah jadi kesepakatan warga dan para korban," tegasnya saat dihubungi IDN Times.
2. Warga yang mau relokasi adalah pengontrak

Huda memastikan, jika ada suara-suara yang ingin direlokasi dari wilayah tersebut, maka mereka bukan warga asli Plumpang, tetapi hanya pengontrak.
"Yang bersuara itu para pengontrak, mereka kan gak punya beban, tapi kalau yang punya rumah tetap menuntut rumahnya berdiri kembali seperti semula," imbuhnya.
3. Erick Thohir akan relokasi depo Pertamina

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memutuskan untuk merelokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) alias depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, buntut dari kebakaran pada Jumat (3/3/2023).
"Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang (depo) akan kita pindah ke tanah Pelindo, ya. Kilang akan pindah ke tanah Pelindo," kata Erick Thohir dalam keterangan melalui video, Senin (6/3/2023).
Erick juga menjelaskan opsi tindakan yang perlu segera disiapkan, termasuk rencana pemindahan kawasan pemukiman dari kawasan TBBM Plumpang sekaligus menetapkan buffer zone atau zona aman di sekitar TBBM.
"Untuk menentukan buffer zone dan juga rencana pemindahan permukiman warga tentunya tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu ada komunikasi dengan pemerintah setempat dan masyarakat," tambahnya.