Soal Tas Sembako Rp 3 M Presiden, Mensesneg: Bansos Sudah Ada Sejak Dulu

Pengadaan tas sudah sesuai prosedur dan dipastikan akuntabel

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara Pratikno angkat bicara terkait lelang pengadaan tas bantuan sembako Presiden Joko Widodo senilai Rp 3 miliar. Menurut Pratikno, anggaran tersebut sudah ada sejak dahulu.

1. Bansos presiden sudah ada sejak dahulu

Soal Tas Sembako Rp 3 M Presiden, Mensesneg: Bansos Sudah Ada Sejak DuluIDN Times/Indiana Malia

"Jadi ada pos anggaran namanya bantuan sosial presiden. Itu sejak zaman dulu kala juga ada. Cuma penggunaannya yang berbeda-beda, bukan pos yang baru," kata Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (24/4).

Baca juga: Heboh Tas Sembako Rp 3 M Presiden Jokowi, Komentar Fadli Zon Menohok

2. Penggunaan anggaran sudah terbuka

Soal Tas Sembako Rp 3 M Presiden, Mensesneg: Bansos Sudah Ada Sejak DuluSetkab.go.id

"Ini sejak lama, sejak presiden terdahulu tetapi kan bagaimana bentuknya itu penggunaannya beda-beda. Ini kan terbuka, semua orang tahu siapa yang menerima. Kami akuntabel untuk administrasi," tegasnya.

Pratikno pun memastikan pengadaan sembako tas ini sudah sesuai prosedur dan bisa dipertanggung jawabkan.

3. Bansos tas sembako presiden ramai di media sosial

Soal Tas Sembako Rp 3 M Presiden, Mensesneg: Bansos Sudah Ada Sejak DuluSetkab.go.id

Seperti diketahui, program pengadaan tas sembako presiden ramai di media sosial. Informasi tersebut berasal dari situs LPSE Kemenkeu.  Di laman lpse.kemenkeu.go.id tertulis informasi soal lelang pengadaan tas sembako bantuan presiden dengan kode lelang 23246011. 

Pengadaan ini ada di bawah Kementerian Sekretariat Negara, satuan kerja Istana Kepresidenan Jakarta. Nilai pagu paket senilai Rp 3 miliar yang dananya berasal dari APBN tahun anggaran 2018.

Baca juga: Sisa 1 Tahun Menjabat, Ini 3 Kekurangan Jokowi Menurut Gerindra

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya