Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Alasan Gerbong Perempuan MRT Jakarta Hanya Ada 4 Jam Sehari

IDN Times/Ashari Arief

Jakarta, IDN Times - Berbeda dengan Kereta Rel Listrik (KRL), kereta Moda Raya Terpadu (MRT) yang sebentar lagi akan beroperasi akan menyediakan gerbong khusus perempuan hanya selama empat jam dalam sehari. Pembatasan waktu itu tak sembarangan diputuskan. Pihak MRT sudah terlebih dahulu melakukan riset calon penumpang MRT.

1. Empat jam terbagi pagi dan sore

IDN Times/Ashari Arief

Direktur Umum PT MRT, William Sabandar mengatakan pemberlakuan gerbong khusus perempuan empat jam dalam sehari terbagi dalam dua periode yakni pagi dan sore. Saat pagi, gerbong khusus perempuan berlaku pada pukul 7-9 pagi sedangkan pada sore hari pada pukul 17.00-19.00 WIB.

2. Selisih penumpang yang setuju dan tak setuju cukup tipis

IDN Times/Ashari Arief

William mengatakan bahwa hasil riset menunjukkan bahwa jumlah penumpang MRT sedikit lebih banyak yang setuju adanya gerbong khusus perempuan. "Dari survei itu 42 persen tak setuju ada gerbong khusus wanita, 58 persen setuju," jelasnya.

3. Pembatasan tersebut seperti yang dilakukan di Jepang

IDN Times/Ashari Arief

Dia mengatakan pemberlakuan gerbong khusus perempuan itu juga melihat seperti yang dilakukan di Tokyo, Jepang. "Karena pada saat jam sibuk jumlah penumpang sangat banyak didedikasikan gerbong perempuan pada jam sibuk," jelasnya.

4. Ada 4 ribu orang ikut uji coba hari ini

IDN Times/Ashari Arief

William mengatakan pada hari pertama akan ada 4 ribu orang penumpang yang ikut uji coba MRT. Jumlah tersebut akan ditingkatkan secara perlahan hingga akhir pekan dengan total 28,2 ribu penumpang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us