Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Alasan Rian Ernest Maju Sebagai Calon Independen di Pilkada Batam

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest siap maju sebagai bakal calon pada Pilwakot Batam, bersama pasangannya Yusiana Gurusinga. Mengusung jargon Batam Baru, keduanya maju melalui jalur independen atau perseorangan.

Padahal, bisa saja keduanya diusung sejumlah partai politik untuk memuluskan keinginannya sebagai kepala daerah di Batam. Lalu, apa alasan Rian Ernest memilih maju melalui jalur independen di Pilwakot Batam?

1. Rian Ernest tidak ingin bersinggungan dengan mahar politik

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest (kiri). (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Rian mengungkapkan, melalui jalur independen, dirinya tidak bersinggungan dengan praktik mahar politik yang kerap diminta partai politik kepada calon yang akan diusungnya.

“Jadi lebih baik saya independen, lebih cape, lebih berdarah-darah tapi lega secara hati. Money politic saya pribadi, baik di jalur partai atau independen sebagai panduan prinsip saya, gak pernah money politic. Karena sekali saya money politic, saya punya mental balik modal,” kata Rian saat webinar bertema Pilkada di Tengah Pandemik COVID-19: Pilih Politik atau Kesehatan by IDN Times, Jumat (5/6).

2. Mahar politik ibarat buah duren, ada baunya tapi tidak terlihat

Ilustrasi bendera partai politik (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Kendati, Rian mengatakan, tidak semua partai politik meminta mahar kepada calon yang diusung untuk maju dalam setiap kontestasi Pilkada.

“Mahar politik itu kayak duren yang baunya kecium tapi gak tahu ada di mana. Mahar (politik) ibarat uang tol aja, supaya bisa lewat,” ujar dia.

3. Rian Ernest punya jejak sejarah di Batam

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sementara, Rian percaya jika ingin menebar kebaikan kepada banyak orang, jabatan eksekutif seperti kepala daerah adalah jalur yang tepat untuk melakukan hal tersebut. Karena itu, ia memutuskan ikut dalam kontestasi di Pilwakot Batam 2020.

“Kebetulan keluarga saya punya jejak sejarah di Kepri. Ibu saya asli Kepri meskipun tidak persis di Batam. Batam merupakan senter ekonomi dan politik di Kepri. Balik ke tanah leluhur itu, kenapa saya pengen di Batam,” tutur Rian Ernest.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us