Ini Cara Ma'ruf Amin PDKT ke Millennial

Jakarta, IDN Times - Publik sempat terkejut ketika Joko "Jokowi" Widodo memilih Ma'ruf Amin yang berusia 75 tahun sebagai pasangannya untuk maju ke pertarungan Pilpres 2019. Sebab, rentang usia Ma'ruf dinilai terlalu jauh dengan pemilih millennial--yang disebut-sebut menjadi suara penentu kemenangan.
Saat hadir dalam acara talkshow Mata Najwa, mantan Ketua MUI tersebut punya penjelasan khusus perihal dirinya dan kaum millennial. Apa saja yang Ma'ruf bilang soal millennial?
1. Ma'ruf mengaku memiliki semangat seperti millennial

Soal usia yang terpaut jauh dengan para millennial, Ma'ruf Amin tak ambil pusing. Ia merasa yakin Jokowi dan dirinya akan bisa menangkap dan memperjuangkan suara generasi muda, terutama millennial.
"Walaupun saya tua, tapi saya berjuang untuk mereka bukan untuk saya," ujar cawapres pasangan nomor urut 1, Ma'ruf Amin di acara tersebut.
Apalagi Ma'ruf merasa ia memiliki semangat layaknya mereka yang berusia 17 tahun. "Tidak harus melihat umur, tapi jiwa semangatnya. Usia semangat saya masih umur 17 tahun," tambahnya.
2. Cara Ma'ruf membangun kedekatan dengan millennial

Selain itu, Ma'ruf juga mengaku dirinya memiliki cara yang pas dalam membangun kedekatan dengan millennial."Mereka (millennial) merasa "diorangkan", bukannya kita mengajari mereka tapi kita mendengarkan ide mereka," kata Ma'ruf.
Untuk membangun hal tersebut, Ma'ruf tidak merasa kesulitan. "Karena saya setiap hari berinteraksi dengan millennials," imbuhnya.
3. Dekat dengan millennial bukan cuma karena mau dapat suaranya

"Kita hanya mempertahankan apa yang jadi basis pak @jokowi di 2014. Yang kedua adalah membuat solid koalilsi, dan yang ketiga adalah menyasar pemilih pemula," Ketua Umum PPP, @MRomahurmuziy. #MataNajwaPolitikSarungMarufAmin
"Kita tidak hanya ingin suara milenial. Tapi kita juga dengarkan pandangannya, pendapatnya, gagasannya. Karena masa depan bangsa ini ada di tangan mereka."Cawapres 01, Ma'ruf Amin
4. Pernah muncul dalam video Youtube yang viral di kalangan millennial

Ma'ruf sempat tampil dalam video Suara Millennial di channel akun Youtube IDN Times yang kemudian viral. Ma'ruf yang diwawancarai oleh influencer Kemal Palevi di sela-sela acara deklarasi Relawan Millennial Jokowi dan Ma'ruf Amin (Relawan Remaja) di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 25 November 2018.
Video tersebut viral karena di dalamnya Ma'ruf berkomentar tentang kasus yang menyebabkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara. Ma'ruf yang menjadi saksi fakta dalam persidangan Ahok. Hingga kini video tersebut sudah ditonton sebanyak 195 ribu kali.
Ketika IDN Times bertanya, apakah Ma'ruf menyesal telah menjadi saksi fakta kasus Ahok, ia pun menjawab, "Ya tentu saja. Cuma karena terpaksa saja. Tentu saja siapa yang ingin memenjarakan orang. Tapi karena terpaksa, situasi, pada waktu prosesnya penegakan hukum, apa boleh buat. Dengan rasa terenyuh, walaupun habis itu tentu saya juga minta maaf karena memang tidak ingin menyusahkan orang," jawab Ma'ruf dengan nada dan ekspresi yang tenang.