Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Makna di Balik Lempar Jumrah

Kondisi di Jamarat, Mina, Minggu (16/6/2024), saat jemaah haji akan melakukan lempar jumrah Aqabah. IDN Times/Faiz Nashrillah
Intinya sih...
  • Jutaan jemaah haji melakukan lempar jumrah Aqabah, yang merupakan ibadah wajib bagi mereka yang telah melaksanakan wukuf di Arafah.
  • Lemparan batu pada Jamarat dimulai sejak Minggu atau bertepatan dengan 10 Dzulhijjah, sebagai simbol melempar gangguan syahwat dan mengingat kepada Allah SWT.

Makkah, IDN Times - Hari ini, Minggu (16/6/2024), jutaan jemaah haji termasuk dari Indonesia melakukan lempar jumrah Aqabah.

Ibadah ini wajib dilakukan bagi jemaah yang telah melaksanakan wukuf di Arafah pada hari sebelumnya.

Pembimbing Ibadah dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, KH Muhammad Adnan, membeberkan filosofi dari aktivitas melempar tiang yang berlokasi di Jamarat tersebut.  

1. Makna lempar jumrah adalah mengusir gangguan terhadap ketaatan pada Allah

Kondisi di Jamarat, Mina, Minggu (16/6/2024), saat jemaah haji akan melakukan lempar jumrah Aqabah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Menurut KH Adnan, lempar jumrah Aqabah sudah dimulai sejak memasuki Minggu atau bertepatan dengan 10 Dzulhijjah. Di sana, kata dia, ribuan tahun lalu, Nabi Ibrahim mendapatkan gangguan dari setan saat hendak menyembelih putranya, Nabi Ismail. Penyembelihan itu merupakan perintah Allah SWT yang kemudian diganti dengan kambing.

''Kalau saat ini, tujuh lemparan batu itu bukan untuk melempar setan, tapi maknanya adalah melempar gangguan syahwat. Melempar gangguan atas ketaatan kepada Allah,'' kata dia, ditemui di Jamarat, Minggu.

Menurut dia, inti dari semua ibadah haji adalah mengingat kepada Allah SWT dan melawan bujukan setan.

''Dan itu syiarnya, lambangnya adalah melempar jumrah Aqabah 10 Dzulhijjah atau yang biasa dengan hari Nahar,'' kata dia. 

2. Jemaah diminta patuhi jadwal lempar jumrah demi keselamatan

Kondisi di Jamarat, Mina, Minggu (16/6/2024), saat jemaah haji akan melakukan lempar jumrah Aqabah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Meski jemaah sudah bisa melakukan lempar jumrah sejak Minggu dini hari, tetapi Pemerintah Arab Saudi telah mengatur waktunya. Salah satu larangannya adalah melempar jumrah pada pukul 5-10 pagi.

Larangan ini disampaikan karena mayoritas jemaah dari seluruh dunia akan melakukannya pada waktu tersebut sesuai imbauan Nabi Muhammad. 

''Demi keselamatan, terutama jemaah lansia, kami melarang lempar jumrah pada waktu tersebut,'' kata dia.

Selain itu, jemaah pun diminta untuk melakukan lempar jumrah di lantai 3. Di sana memang telah disepakati menjadi lokasi lempar jumrah bagi jemaah dari Asia Tenggara. Namun, larangan itu hanya berlaku hari ini, sedangkan untuk tanggal 11-13 Dzulhijjah jemaah bisa melakukannya di mana saja. 

3. Kemenag sudah rilis jadwal untuk lempar jumrah

Kondisi di Jamarat, Mina, Minggu (16/6/2024), saat jemaah haji akan melakukan lempar jumrah Aqabah. IDN Times/Faiz Nashrillah

Sebelumnya, Kementerian Agama juga telah merilis jadwal lempar jumrah bagi jemaah haji Indonesia. Berikut adalah rinciannya: 

1. Tanggal 10 Dzulhijjah
Pukul 00.00 – 04.30 Waktu Arab Saudi (WAS) dan Pukul 10.00 – 00.00 WAS
Pada tanggal ini, jemaah haji Indonesia dilarang lontar pada Pukul 04.30 – 10.00 WAS

2. Tanggal 11 Dzulhijjah
Pukul 05.00 – 11.00 WAS
Pukul 11.00 – 17.00 WAS
Pukul 17.00 – 00.00 WAS

3. Tanggal 12 Dzulhijjah
Pukul 00.00 – 05.00 WAS
Pukul 05.00 – 10.30 WAS
Pukul 14.00 – 18.00 WAS
Pukul 18.00 – 00.00 WAS

4. Tanggal 13 Dzulhijjah
Pukul 00.00 – 05.00 WAS
Pukul 05.00 – 17.00 WAS

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Faiz Nashrillah
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us