Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Masalah Pemerintahan Jokowi di Awal Jilid 2 Versi Fadli Zon

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, saat isi acara di Bandung, Jawa Barat. IDN Times/Debbie Sutrisno

Jakarta, IDN Times - Belum 100 hari berjalan, pemerintahan jilid II Presiden Joko "Jokowi" Widodo langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak. Di acara Mata Najwa pada Rabu (20/11) malam ini dengan judul "Membaca Jokowi di Jilid 2", sejumlah kritik juga dilontarkan kepada rezim periode kedua Jokowi.

Salah satu kritikan keras diberikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Apa saja catatan kritis Fadli terhadap pemerintahan Jokowi kali ini?

1. Menurut Fadli, kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi malah berujung kriminalisasi

Presiden Jokowi sidak pelayanan BPJS di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Jumat 15 November 2019 (Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Menurut Fadli, pemerintahan jilid dua ini sudah punya pekerjaan berat di awal. Masalah utamanya adalah persoalan kebebasan berekspresi yang berujung kriminalisasi.

"Persoalan kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi, malah dikriminalisasi. Demo disikapi pemerintah dengan kasar dan keras. Harus ada proses healing dalam proses demokrasi. Jelas, kok, ada kemunduran dalam demokrasi kita," kritik Fadli.

2. Walau Gerindra merapat ke koalisi Jokowi, Fadli ingin ada yang harus ingatkan pemerintah

Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo pasca-Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Walau di kabinet terbaru ini Gerindra dan Prabowo merapat ke koalisi Jokowi di pemerintahan, Fadli tetap mengingatkan bahwa harus ada yang mengingatkan pemerintah. 

"Pokoknya harus ada yang tetap memperingatkan pemerintah. Sebab kan, yang berkoalisi hanya pemerintah," lanjut Fadli lagi.

3. Ini sejumlah isu yang dikritik Fadli Zon terhadap pemerintahan Jokowi

IDN Times/Candra Irawan

Bagi Fadli lagi, pemerintahan jilid kedua Jokowi ini juga masih dibebankan sejumlah pekerjaan rumah dari periode lalu. Ditambah lagi, awal rezim kedua Jokowi ini dianggap juga gagal menjamin demokrasi dan kebebasan berpendapat.

"Banyak kontroversi dan beban masa lalu di periode dulu yakni persoalan isu yang dianggap memojokkan kelompok tertentu, ekonomi yang gagal meroket, mundurnya demokrasi, dan kebebasan sipil yang dikriminalisasi," tegas Fadli.

Share
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us