Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Skema Pergerakan Jemaah Haji ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina

Wajah Mina disulap menjadi lebih asri jelang puncak haji. (Media Center Haji)
Intinya sih...
  • PPIH Arab Saudi bersama syarikah siapkan skema pergerakan jemaah haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
  • Ada tiga skema utama pergerakan jemaah: reguler (67%), murur (67 ribu), dan tanazul (37 ribu) untuk efisiensi dan kenyamanan.
  • Jemaah lansia dan disabilitas mengikuti Safari Wukuf Khusus dengan fasilitas pendampingan selama puncak haji.

Makkah, IDN Times - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bekerja sama dengan syarikah, menyiapkan skema pergerakan jemaah haji Indonesia pada saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, mengatakan pergerakan jemaah ke Armuzna melibatkan pengelompokan berdasar syarikah dan markaz.

"Pengelompokan jemaah dilakukan berdasarkan data syarikah dan lokasi markaznya," kata dia saat jumpa pers di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Senin (2/6/2025).

1. Tiga skema jemaah haji

Terowongan menuju Jamarat di Mina, Makkah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)

PPIH Arab Saudi juga membentuk kafilah adhoc untuk efisiensi pergerakan jemaah.
PPIH dan syarikah juga mendirikan kantor bersama untuk sinkronisasi data. Menurut Hilman, ada tiga skema utama pergerakan jemaah. Pertama, skema reguler yang diikuti mayoritas jemaah.

"Skema reguler mencakup 67 persen jemaah atau sekitar 136 ribu orang," ujarnya.

Kedua, skema murur yang melibatkan 67 ribu jemaah. Skema ini memungkinkan jemaah langsung dari Arafah menuju Mina tanpa turun di Muzdalifah.

"Ini kami siapkan untuk efisiensi dan kenyamanan jemaah," kata dia.

Skema ketiga, adalah tanazul dengan target 37 ribu jemaah. Jemaah tanazul akan melontar jumrah pada 10 Zulhijjah lalu kembali ke hotel. Mereka tidak mabit atau bermalam di Mina, melainkan langsung ke pemondokan.

Jemaah yang tanazul umumnya mereka tinggal di hotel wilayah Syisyah dan Raudhah atau dekat dengan Mina.

2. Safari Wukuf Khusus untuk jemaah lansia dan disabilitas

Syarikah telah mempersiapkan maktab atau tenda untuk jemaah haji di Arafah, Arab Saudi, Senin, 26 Mei 2025. (Media Center Haji)

Selain itu, Hilman mengatakan, bagi jemaah lansia dan disabilitas, mereka akan mengikuti Safari Wukuf Khusus dengan fasilitas pendampingan. Termasuk, pengawalan medis dan hotel transit selama puncak haji.

"Tujuannya memastikan ibadah tetap aman dan layak dijalankan," ucap dia.

 

3. Skenario pergerakan jemaah

Petugas haji saat gladi posko di terowongan Mina, Makkah, Arab Saudi, Rabu (28/5/2025). (Media Center Haji/Rochmanudin)

Hilman juga memaparkan skenario detail pergerakan jemaah. Pergerakan dari Makkah ke Arafah dibagi tiga gelombang. Pergerakan terakhir berangkat pada 8 Zulhijjah atau Rabu tengah malam pukul 00.00 Waktu Arab Saudi.

Sedangkan, jemaah murur bergerak dari Arafah pada 9 Zulhijjah atau Kamis pukul 19.00 malam waktu setempat.

Sementara, jemaah reguler ke Muzdalifah mulai pukul 22.00 malam WAS.
Dari Muzdalifah ke Mina menggunakan angkutan transportasi sistem taraddudi hingga menjelang subuh.

Setelah itu, jemaah akan kembali ke Makkah secara bertahap. Proses ini disesuaikan dengan kapasitas dan kondisi lapangan.

“Kami terus konsolidasikan data agar tidak ada jemaah tercecer,” kata Hilman.

Hilman menegaskan tidak boleh ada jemaah yang terabaikan. Petugas haji Indonesia akan menyisir hotel-hotel di Makkah saat pemberangkatan terakhir jemaah ke Arafah berakhir.

Hilman meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, agar jemaah diberikan kemudahan dalam menunaikan ibadah haji.

“Mudah-mudahan semua kembali sebagai haji mabrur,” kata Hilman.

Sebagaimana diketahui, Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah haji tahun ini. Sebanyak 203.320 berasal dari jemaah haji reguler, dan haji khusus 17.680 orang yang dilayani 335 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Pemberangkatan jemaah haji kloter terakhir dari Indonesia ke tanah suci pada 31 Mei 2025. Kini, jemaah haji sudah berada di kota Makkah mempersiapkan diri menuju puncak haji pada 5-10 Juni 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us