Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inovasi Biometrik di eSIM, Strategi Baru Lawan Nomor Palsu

Direktorat Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Edwin Hidayat Abdullah, pada Jumat (16/5/2025) (Dok. Daffa Ulhaq)
Direktorat Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Edwin Hidayat Abdullah, pada Jumat (16/5/2025) (Dok. Daffa Ulhaq)
Intinya sih...
  • Teknologi eSIM memungkinkan penerapan keamanan digital berbasis biometrik untuk mencegah penggunaan identitas palsu saat registrasi nomor SIM.
  • Kombinasi eSIM dengan teknologi biometrik penting untuk mencegah penyalahgunaan identitas karena bersifat real time dan dinamis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Edwin Hidayat Abdullah, mengatakan, teknologi eSIM memberikan peluang bagi penerapan sistem keamanan digital berbasis biometrik.

Menurut dia, teknologi biometrik tersebut mampu memastikan bahwa pengguna tidak dapat menggunakan identitas palsu saat registrasi nomor SIM. 

“Dulu, untuk bikin nomor baru, saya bisa pakai KTP orang lain. Tapi sekarang dengan biometrik, itu tidak cukup hanya nomor KTP saja. Kita harus melakukan foto wajah menggunakan teknologi face recognition,” kata Edwin Hidayat di Kantor Kemkomdigi pada Jumat (16/5/2025).

1. Kombinasi eSIM penting untuk mencegah penyalahgunaan identitas

ilustrasi identitas diri (freepik.com/freepik
ilustrasi identitas diri (freepik.com/freepik

Edwin mengatakan, kombinasi antara eSIM dengan teknologi biometrik penting untuk mencegah penyalahgunaan identitas. Hal ini dikarenakan sistem yang digunakan bersifat real time dan dinamis. Artinya, pengambilan gambar harus live guna mencegah pemalsuan data maupun identitas menggunakan foto atau hasil fotokopi KTP orang lain. 

"Ini yang membuat penggunaan nomor dengan nama orang itu hampir tidak mungkin,” ujar dia.

2. Penggunaan eSIM sebagai bentuk efisiensi

Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam Konferensi Pers peresmian Permen No. 8 Tahun 2025 di Jakarta (Dok. Daffa Ulhaq)
Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam Konferensi Pers peresmian Permen No. 8 Tahun 2025 di Jakarta (Dok. Daffa Ulhaq)

Dia mengatakan, penggunaan eSIM adalah bentuk efisiensi karena ditaruh langsung di perangkatnya tanpa memerlukan slot fisik seperti kartu SIM konvensional. 

“Dia bisa menghemat uang. Jadi gak ada lagi tempat untuk SIM di sini langsung di motherboard-nya, di sini ditaruh,” kata Edwin.

3. Komitmen Kemkomdigi berantas penyalahgunaan identitas

Komitmen Kemkomdigi berantas penyalahgunaan identitas (Dok. Daffa Ulhaq)
Komitmen Kemkomdigi berantas penyalahgunaan identitas (Dok. Daffa Ulhaq)

Pemerintah akan memulai penerapan verifikasi biometrik bagi pelanggan yang telah mendaftarkan izinnya, disusul oleh pelanggan baru.

Dalam upaya memberantas nomor palsu dan mencegah penyalahgunaan, Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menegaskan kembali komitmennya terhadap peraturan menteri yang membatasi satu NIK hanya dapat memiliki maksimal tiga nomor. 

Sementara itu, setiap distributor pun wajib untuk melakukan penyisiran berkala untuk memastikan ketiga nomor itu digunakan oleh pemilik yang sah. 

"Setiap distributor (off-sale) pun diwajibkan untuk melakukan penyisiran secara berkala guna memastikan bahwa ketiga nomor tersebut benar-benar digunakan oleh pemilik yang sah dan tidak dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang melanggar hukum,” kata Edwin. 

4. Masih terdapat kendala dalam penerapannya

ilustrasi eSIM (pexels.com/Jacob)
ilustrasi eSIM (pexels.com/Jacob)

Namun, dalam penerapannya, masih terdapat kendala. Di antaranya pemerintah dan operator masih belum sepenuhnya mampu mendeteksi pelanggan secara otomatis sehingga pengaduan dari masyarakat masih menjadi salah satu mekanisme utama untuk menindak nomor-nomor yang disalahgunakan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us