IPW Minta Kapolri Telusuri Penugasan Densus 88 Kuntit Jampidsus

- IPW menduga konflik kepentingan di internal Densus 88 Antiteror Polri terkait penguntitan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaaan Agung (Jampidsus Kejagung), Febrie Adriansyah.
- Ketua IPW mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit untuk memeriksa penugasan anggota Densus dalam penguntitan Jampidsus, terkait kewenangan antara Kejaksaan dan Polri.
Jakarta, IDN Times - Indonesia Police Watch (IPW) menduga ada konflik kepentingan di internal Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dalam kasus penguntitan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaaan Agung (Jampidsus Kejagung), Febrie Adriansyah.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, menjelaskan, apa yang dilakukan anggota Densus 88 pasti ada perintah atasan.
“Nah, atasannya ini siapa? tentu adalah di internal Densus aja dulu yang dicek, tidak kepada Kapolri dulu,” kata Sugeng di KPK, Senin (27/5/2024).
1. Kapolri diminta telusuri perintah penguntitan

IPW pun mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit untuk memeriksa terkait penugasan anggota Densus untuk membuntuti Jampidsus.
“Apakah penugasan ini terkait dengan tupoksi Densus juga, menurut saya Pak Kapolri harus memeriksa, menurunkan tim, apakah ini penugasan resmi atau bukan,” ujar Sugeng.
2. IPW menduga ada konflik kewenangan antara Kejaksaan dengan Polri

IPW menduga penguntitan itu dilakukan karena adanya konflik kewenangan antara Kejaksaan dan Polri. Salah satunya dalam penegakan hukum tambang yang seharusnya dalam kewenangan Polri.
“Ada dua kasus besar yang beberapa waktu ini sedang ditangani Pidsus Kejaksaan Agung. Satu yang sudah divonis yaitu kasus tambang di Konawe, Mandiodo, itu sudah divonis. Kemudian, kedua kasus tambang timah Bangka,” kata Sugeng.
3. Jampidsus dikuntit Densus 88

Sebelumnya, Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah diduga dikuntit oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dari enam anggota Densus 88 yang diduga terlibat, Polisi Militer yang melekat mengamankan Jampidsus berhasil menangkap satu penguntit yakni Bripda IM.
IDN Times telah menghubungi Juru Bicara Densus 88, Aswin Siregar dengan sambungan telepon pada Jumat (24/5/2024) pukul 09.20 WIB, tetapi tidak dijawab. Pesan WhatsApp pada pukul 09.04 WIB juga tak kunjung dibalas hingga berita ini tayang.
IDN Times kembali mengonfirmasi soal identitas anggota Densus 88 yang ditangkap Polisi Militer namun WhatsApp Aswin tidak aktif.
Dari informasi yang diterima IDN Times, penguntitan itu diduga dipimpin oleh salah satu anggota Polda Jawa Tengah berpangkat Kombes dengan misi ‘Sikat Jampidsus’.
Terkait informasi tersebut, IDN Times sudah menghubungi Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui pesan WhatsApp, tetapi belum ada respons hingga berita ini tayang.