5 Hektare Lahan di Kalteng Kebakaran, BNPB: Waspada Awal Kemarau!

BNPB imbau masyarakat waspada kebakaran hutan

Jakarta, IDN Times - Lahan seluas lima hektare terbakar di Desa Sungai Cabag Barat, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu, 8 Mei 2022 pukul 14.00 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun saat terjadi kebakaran wilayah Kabupaten Sukamara sudah beberapa hari tidak turun hujan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan dini, terkait awal fase musim kemarau yang mulai melanda sebagian wilayah di Tanah Air pada Mei.

“Dalam keterangan resmi BMKG, awal musim kemarau itu ditandai dengan adanya fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari, yang dipicu oleh posisi semu matahari yang berada di wilayah utara garis ekuator,” kata
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Jokowi: RI Siap Bagi Pengalaman Atasi Karhutla dengan Dunia

1. BNPB imbau masyarakat waspada kebakaran hutan

5 Hektare Lahan di Kalteng Kebakaran, BNPB: Waspada Awal Kemarau!Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

BMKG menjelaskan, selain panas terik juga diikuti dengan adanya pertumbuhan awan dan fenomena hujan yang akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang akan cukup mendominasi.

“Menyikapi adanya informasi awal musim kemarau yang akan didominasi dengan Hari Tanpa Hujan (HTH) di beberapa wilayah di Tanah Air, maka BNPB mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah, agar meningkatkan kewaspadaan terkait adanya potensi bencana kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan,” ujar Abdul.

"Beberapa upaya seperti rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan waduk dan penampungan air, pemeliharaan konservasi lahan dan air serta sosialisasi kepada masyarakat untuk menghemat air agar dilakukan sedini mungkin," sambungnya.

2. BNPB juga mengimbau untuk melakukan pencegahan kebakaran

5 Hektare Lahan di Kalteng Kebakaran, BNPB: Waspada Awal Kemarau!Warga memikul rumput dengan latar belakang kepulan asap kebakaran hutan di Gunung Merbabu di Wonolelo, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2019). Berdasarkan data laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, kebakaran yang melanda hutan Gunung Merbabu tersebut terjadi pada Rabu (11/9/2019) pukul 19.17 WIB (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Di samping itu, BNPB mengimbau seluruh komponen di daerah bersama-sama berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan cara patroli rutin, mengawasi titik rawan kebakaran, segera melakukan pemadaman api ketika ditemukan titik api hingga benar-benar padam, serta membuat penampungan air, tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak sengaja atau sembarangan membakar.

“Kebakaran lahan jenis tanah mineral dan vegetasi semak itu telah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukamara bersama TNI, anggota Polsek Pantai Luci, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sungai Cabang Barat,” ujar Abdul.

Baca Juga: Wamen LHK Instruksikan Jajarannya Antisipasi Karhutla Usai La Nina

3. BMKG peringatkan masyarakat waspada panas terik hingga pertengahan Mei

5 Hektare Lahan di Kalteng Kebakaran, BNPB: Waspada Awal Kemarau!Ilustrasi terik matahari (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kondisi panas terik terjadi di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir. BMKG menjelaskan, suhu maksimum terukur selama 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33-36,1 derajat celsius terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.

Kondisi panas terik ini diprediksi akan terjadi hingga pertengahan Mei 2022.

“Kewaspadaan kondisi suhu panas terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei,” kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, lewat keterangan tertulis BMKG, Senin (8/5/2022).

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya