Keberanian Enam Polwan Anggota Satgas Nemangkawi Tumpas KKB di Papua

Tak ada raut ketakutan di wajah keenam polwan itu

Jakarta, IDN Times - Sulitnya medan dan kekuatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, ternyata tak membuat gentar sekelompok polwan. Enam polwan dari Brigade Mobil (Brimob) Polri bergabung dalam operasi Nemangkawi, Papua.

Sebelum dikirim ke Bumi Cenderawasih, mereka telah dilatih dan diuji ketangguhannya. Pengiriman keenam polwan ini demi menjaga tanah Papua dari ancaman KKB. Di sana, mereka juga harus bersinergi dengan prajurit TNI.

"Ada juga beberapa polwan kita yang berangkat ke Papua. Polwan kita adalah polwan Brimob. Ketika negara memanggil, dia siap. Kemudian polwan kita adalah polwan tangguh, kita buktikan. Ini adalah bentuk pertanggungjawaban negara terhadap Korps Brimob Polri," kata Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko, dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Anggota KKB yang Tertembak di Mimika

1. Tak ada ketakutan di raut wajah mereka

Keberanian Enam Polwan Anggota Satgas Nemangkawi Tumpas KKB di PapuaEnam Polisi Wanita (Polwan) tergabung dalam Satgas Nemangkawi (Dok. Humas Polda Papua)

Pengiriman enam polwan dalam operasi di Papua menjadi peristiwa luar biasa. Anang menyebut tak ada raut ketakutan sedikit pun di wajah Ipda Listra dan rekan-rekannya. Mereka menunjukkan sikap tangguh usai menjalani latiihan khusus.

"Pesan saya ke depan, kita polwan-polwan harus bisa lebih tangguh. Jangan kita hanya dibilang orang luar sana, bahwa kita polwan hanya karena kita perempuan, kita tidak bisa. Tapi kita polwan harus mampu melihat situasi dan kondisi yang terjadi. Harapan saya, kita berangkat lengkap, pulang lengkap dengan hasil yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata dia.

2. Mereka harus berani menegakkan hukum saat bertugas di Papua

Keberanian Enam Polwan Anggota Satgas Nemangkawi Tumpas KKB di PapuaEnam Polisi Wanita (Polwan) tergabung dalam Satgas Nemangkawi (Dok. Humas Polda Papua)

Anang mengatakan penugasan Satgas Nemangkawi ke Papua karena kecintaan terhadap Papua dan masyarakat di sana. Dia berpesan agar mereka menjaga kebanggaan sebagai pasukan korps Brimob Polri.

"Tidak perlu ragu-ragu, sesuai standar berlaku lagi dari rekan-rekan untuk menindak hukum, ketika mereka bersenjata kita mempunyai dasar untuk menegakkan hukum dan melumpuhkan mereka," kata dia.

"Kita cinta Papua dan kita cinta masyarakat Papua. Kita hadir di sana dalam konteks cinta Papua dan cinta masyarakat Papua," pesan Anang, menambahkan.

3. Kapolri apresiasi kinerja Satgas Nemangkawi

Keberanian Enam Polwan Anggota Satgas Nemangkawi Tumpas KKB di PapuaEnam Polisi Wanita (Polwan) tergabung dalam Satgas Nemangkawi (Dok. Humas Polda Papua)

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kinerja Satgas Nemangkawi selama bertugas di Papua. Selama ini, menurutnya, pemeliharaan keamanan Tanah Papua dari gangguan KKB dinilai baik.

"Banyak prestasi yang ditoreh oleh Satgas Nemangkawi dalam pelaksanaan tugas menangkap dan mengamankan pelaku. Saya apresiasi kepada seluruh personel operasi Nemangkawi," ujar dia.

Listyo mengingatkan personel Satgas Nemangkawi untuk meningkatkan kewaspadaan, karena ancaman KKB meningkat akhir-akhir ini. Dia juga meminta Satgas Nemangkawi mencermati isu-isu yang berkembang berkaitan dengan RUU Otonomi Khusus.

"Waspadai kekuatan propaganda mereka, siapkan strategi menghadapinya. Tanamkan kepada mereka bahwa bendera merah putih tetap berkibar," kata dia.

Selamat Hari Polwan!

Baca Juga: Lagi, Seorang Anggota KKB Tewas Saat Baku Tembak dengan TNI

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya