Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Izin Akta Perusahaan Diklaim Selesai 7 Menit, Jokowi: Saya akan Cek

Presiden Jokowi memberikan sambutan di acara pembukaan Kongres Notaris Dunia ke-29 di JCC, Jakarta, Kamis 28 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Presiden Jokowi memberikan sambutan di acara pembukaan Kongres Notaris Dunia ke-29 di JCC, Jakarta, Kamis 28 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyinggung proses pelayanan pengesahan perseroan terbatas (PT) di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM. Izin akta perusahaan itu disebut hanya membutuhkan waktu tujuh menit. 

Tak mau percaya begitu saja, Jokowi mengatakan akan memeriksa langsung kebenarannya.

1. Jokowi akan cek apakah benar pengajuan izin hanya memakan waktu tujuh menit

Instagram/Jokowi
Instagram/Jokowi

Saat menghadiri acara pembukaan Kongres Notaris Dunia ke-29 di Jakarta Convention Center (JCC), pada Kamis (28/11), Jokowi mengatakan akan langsung mengecek kebenaran terkait pengajuan izin akta perusahaan yang disebut hanya memakan waktu tujuh menit.

"Keseluruhan proses Perseroan Terbatas (PT) hanya memakan waktu tujuh menit, ini mau saya cek, benar gak tujuh menit," kata Jokowi.

2. Legislasi secara digital akan mempercepat proses kenotarisan

Presiden Jokowi memberikan sambutan di acara pembukaan Kongres Notaris Dunia ke-29 di JCC, Jakarta, Kamis 28 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Presiden Jokowi memberikan sambutan di acara pembukaan Kongres Notaris Dunia ke-29 di JCC, Jakarta, Kamis 28 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi mengatakan layanan digital memang harus diterapkan di setiap kementerian. Menurut dia, legislasi elektronik harus diakomodir di semua kegiatan kenotarisan.

Dia mencontohkan, misalnya seperti legalisasi dokumen yang dulu bisa memakan waktu sampai tiga hari, kini hanya tiga jam.

"Ada 18 layanan kenotarisan yang dilayani online seperti pembayaran penerimaan bukan pajak (PNBP), ujian pengangkatan notaris, registrasi dan panduan notaris yang belum punya username dan password," ujar Jokowi.

3. Jokowi ingatkan teknologi digital tak hanya diterapkan instansi pemerintahan saja, melainkan pelaku bisnis juga

Dok. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Artinya, lanjut Jokowi, teknologi bisa membuat lompatan sehingga notaris bisa bekerja lebih cepat. Namun saran tersebut tak hanya ditujukan Jokowi kepada instansi pemerintahan saja, melainkan para pelaku bisnis juga.

"Saat ini pelaku bisnis masuk digital, semua online, UMKM bisa meningkatkan nilai tambah dengan masuk ke rantai pasok global lewat dunia digital," ucapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us