Anggota DPR Disebut Sulit Dapat Uang Halal, PDIP: Gaji Kami Cukup

- TB Hasan menyatakan gaji anggota DPR sudah cukup, dengan take home pay lebih dari Rp100 juta per bulan.
- Arse mengatakan sulit mendapat uang halal saat menjadi anggota DPR, namun tetap berusaha bertanggung jawab dalam mencari sumber pendapatan.
- Arse mendukung penambahan sumber pendanaan partai politik dari masyarakat untuk mewujudkan tujuan negara dan aspirasi masyarakat.
Jakarta, IDN Times - Pernyataan tentang sulitnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendapatkan uang halal menjadi bola liar. Awalnya, Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menyebut sulit mendapat uang halal saat seseorang menjadi anggota Parlemen.
Namun, pernyataan itu tak diamini oleh anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin. Menurutnya, gaji dan tunjangan anggota DPR sudah cukup. Sebab, uang yang bisa didapat dalam sebulan bisa ratusan juta rupiah.
“Siapa pun itu ya, buat kami, sudah cukup gaji itu. Kemudian ya gaji, ditambah lagi ada uang (tunjangan) kalau tidak dapat rumah. Kalau dapat rumah itu tambah Rp50 juta. Jadi take home pay itu lebih dari Rp100 juta per bulan. So what gitu loh. Jadi kalau dapat Rp100 juta ya mungkin Rp3 juta per hari,” ujar TB Hasan dalam pernyataannya, dikutip Selasa (19/8/2025).
1. Harus disyukuri

TB Hasan kemudian membandingkan gaji anggota DPR dengan profesi lain. Dia menyebut, semua hal harus bisa disyukuri.
“Bayangkan kalau dengan, mohon maaf ya, wartawan sehari dapat berapa? Saya sudah bersyukur sih, buat saya. Bersyukur sekali,” ucap dia.
2. Pernyataan yang menyebut sulit dapat uang halal jadi anggota DPR

Pernyataan Arse disampaikan dalam diskusi bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Senin (11/8/2025). Dia mengatakan, sulit mendapat uang halal saat menjadi anggota DPR.
"Jangankan di organisasi, di keluarga aja, saya pun ya enggak semuanya terus terang itu soal duit itu, dari mana dapatnya gitu ya, yang penting istri sama anak tercukupi. Hanya kita bisa pastikan cara mendapatkannya itu berusaha betul halalan toyyiban. Walaupun itu sulit, dalam mungkin kehidupan dunia. Tapi ya kita tetap berusaha untuk tetap bertanggung jawab," kata Arse.
3. Mendukung adanya penambahan sumber pendanaan partai politik

Dalam kesempatan itu, Arse mendukung adanya penambahan sumber pendanaan partai politik dari masyarakat. Dia mengatakan, sejumlah negara sudah melakukan hal tersebut.
"Kalau ini bisa kita lakukan, maka saya lebih senang. Kita akan lebih berpikir bagaimana kita mewujudkan tujuan negara, bagaimana kita mewujudkan aspirasi masyarakat soal duit sudah ada yang mikir kita fokus aja sebagai anggota DPR," ujar dia.