Jasad Korban Tertimpa Beton Tower di Bekasi Berhasil Dievakuasi

- Jasad Rustadi (43 tahun) dievakuasi setelah tertimpa beton penyangga tower di Bekasi.
- Proses evakuasi berlangsung 46 jam dengan kendala cuaca hujan dan angin kencang.
- Pihak SAR mengerahkan alat seperti sling, Chipping Hammer, dan Cutter untuk mengevakuasi korban.
Bekasi, IDN Times - Jasad pria bernama Rustadi (43 tahun) yang tewas akibat tertimpa beton penyangga tower di Kavling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, berhasil dievakuasi pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 8.20 WIB.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari mengatakan, proses evakuasi berlangsung selama 46 jam dengan mengerahkan SAR gabungan.
"Untuk kendalanya adalah cuaca hujan serta angin kencang, sehingga memicu kemiringan tower hingga 6 derajat," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).
1. Proses evakuasi

Untuk mengevakuasi jasad korban, lanjut Desiana, pihaknya harus melakukan stabilitas terhadap menara tower dengan memasang sling, sebagai langkah mencegah tower roboh.
Setelah dalam kondisi aman, pihaknya membuka akses ke korban dengan mengikis beton yang menimpa tubuh korban menggunakan Chipping Hammer.
"Selanjutnya adalah memotong besi yang menimpa korban dengan menggunakan Cutter hingga akhirnya korban berhasil dievakuasi," jelasnya.
2. Jasad telah dibawa ke RSUD Bekasi

Dia menambahkan, jasad korban harus diturunkan dengan menggunakan bantuan crane. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.
"Selanjutnya jenazah dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Kabupaten Bekasi," jelasnya.
“Kami mewakili Kepala Basarnas beserta pimpinan tinggi mengucapkan apresiasi serta terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah mendukung dalam proses evakuasi terhadap korban, sehingga berjalan dengan aman serta lancar,” tambah Desiana.
3. Beton penyangga tower roboh

Sebelumnya, beton penyangga tower yang berlokasi di Kavling Bumi Indah, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, roboh pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Seorang warga, Oyo Suroyo, 53 tahun, menceritakan tower tersebut masih dalam tahap pembangunan. Saat itu, penyangga tower tiba-tiba roboh dan menimpa pekerja yang ada di bawahnya.
"Itu penyangga yang coran ambruk, enggak tahu penyebabnya, iya itu sepertinya tower punya provider," katanya di lokasi kejadian, Senin.